Olehkarena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Silvia ChandraCareers CommentatorPerbedaan magang dan PKL mungkin masih sulit dibedakan oleh sebagian mahasiswa. Meskipun keduanya memiliki makna yang sama, namun ternyata terdapat perbedaan yang cukup signifikan, loh! Lantas, apa sajakah perbedaan magang dan PKL? Sebelum kita mengetahui lebih dalam, ada baiknya untuk memahami juga arti dari istilah magang dan PKL itu sendiri. Pengertian Magang Melansir dari KataData, magang adalah suatu proses penerapan ilmu pengetahuan atau kompetensi selama mengemban pendidikan ke dunia kerja. Melalui magang, seseorang akan memahami bagaimana sistem kerja di dalam dunia profesional yang pengertian magang berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 yaitu magang merupakan bagian dari pelatihan kerja yang bekerja sama oleh lembaga pelatihan dengan cara melakukan pekerjaan dan diawasi oleh pekerja yang telah profesional di bidangnya agar bisa mendapatkan keterampilan dan keahlian kamu yang tengah menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi, magang kerap kali dijadikan sebagai syarat kelulusan yang diberikan oleh pihak kampus. Selain untuk memenuhi syarat kelulusan, kegiatan magang juga sebenarnya memiliki tujuan yaitu agar mahasiswa dapat meningkatkan skill dan juga kompetensi di bidangnya melalui dunia kerja yang ini, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menyediakan lowongan kerja khusus untuk program magang. Salah satunya ialah program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka, para mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja melalui industri atau dunia professional secara nyata selama 1-2 semester yang akan dikonversi maksimal 20 sks. Menarik, bukan? Baca juga Mengulik Pengertian dan Tips Lolos Magang Kampus Merdeka Pengertian PKL PKL atau kepanjangan dari Praktek Kerja Lapangan merupakan bentuk penyelenggaraan pelatihan kejuruan yang diikuti oleh siswa melalui bekerja secara langsung di dunia industri maupun usaha, secara terarah dengan supervisor yang sudah kompeten di bidangnya. Tujuan dari kegiatan PKL itu sendiri sama dengan magang yaitu ingin memperoleh pengalaman dan meningkatkan skill keahlian di suatu bidang yang dituju agar mencapai tingkat keahlian profesional. Perbedaan Magang dan PKL Setelah mengetahui apa itu magang dan PKL, tentunya kamu mungkin masih merasa bingung apakah kedua istilah ini memang sama persis atau mungkin berbeda. Perbedaan magang dan PKL sebenarnya memiliki arti yang sama hanya istilah penyebutannya saja yang berbeda. Secara umum, biasanya pemakaian istilah PKL sering dipakai kepada siswa SMK sedangkan istilah magang diterapkan pada perguruan tinggi. Namun, secara garis besar perbedaan magang dan PKL memiliki arti yang sama yaitu kegiatan praktik kerja yang terjun langsung di lapangan sesuai bidang yang ditempuh dalam jangka waktu tertentu. Manfaat Mengikuti Magang atau PKL Setelah mengetahui perbedaan magang dan PKL, ini dia manfaat dari mengikuti kegiatan tersebut khususnya buat kamu yang sudah di semester akhir perkuliahan, yakni sebagai berikut 1. Mendapatkan Pengalaman Kerja Manfaat mengikuti magang dan PKL yang pertama yakni mendapatkan pengalaman kerja. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat berharga guna mempersiapkan dirimu ketika akan menapaki dunia kerja yang sebenarnya. Di zaman sekarang, hampir semua perusahaan sudah memberikan persyaratan bagi para calon pelamar khususnya fresh graduate untuk mempunyai pengalaman di salah satu bidang sesuai dengan posisi yang akan dilamar. Oleh karena itu, untuk menyiasatinya kamu harus mengikuti program magang atau PKL terlebih dahulu agar peluang untuk dipanggil interview oleh perusahaan semakin lebih besar. Melalui magang atau PKL ini, kamu setidaknya sudah memiliki berbagai hard skill dan soft skill yang dikembangkan selama kamu menjalani kegiatan tersebut di perusahaan sebelumnya. 2. Menambah Pengalaman Kerja pada CV CV merupakan gerbang awal saat ingin melamar pekerjaan. Jika kamu telah memiliki pengalaman magang atau PKL sebelumnya, tentunya pengalaman tersebut bisa kamu cantumkan di CV-mu. Apalagi jika kinerja selama kamu mengikuti magang atau PKL sangat baik, maka besar kemungkinannya jika kamu akan diterima di perusahaan yang kamu impikan. Baca juga Contoh CV Magang untuk Mahasiswa dan Tips Membuatnya 3. Eksplor Berbagai Tugas dan Tanggung Jawab Realitanya, masih banyak juga mahasiswa yang bingung saat ditanya rencana mereka setelah lulus nanti. Salah satu penyebabnya karena para mahasiswa tersebut masih belum mempunyai pengalaman di dunia kerja sama sekali. Mereka diibaratkan masih “buta” akan hal tersebut karena belum bisa menentukan bidang apa yang membuat mereka tertarik. Nah, apabila kamu telah mengikuti magang sebelum lulus kuliah, maka kamu sudah bisa mengetahui gambaran pekerjaannya secara nyata sehingga memudahkan kamu untuk bisa memutuskan kira-kira pekerjaan di bidang apa yang akan kamu jalani setelah lulus nanti. 4. Mengembangkan Keterampilan Selama kamu mengikuti magang atau PKL, di sana kamu akan mendapatkan feedback dari rekan kerja maupun atasanmu terkait performa kerjamu. Apabila masih merasa bingung, tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada atasan maupun rekan kerjamu, ya! Nah, dari situ kamu bisa mengevaluasi dan mengasah keterampilan baik itu hard skill dan juga soft skill yang bisa membantumu untuk siap menghadapi dunia kerja. 5. Peluang untuk Mendapatkan Pekerjaan Tetap Melansir dari Naceweb, 70% dari mahasiswa yang sempat menjalani program magang atau PKL mendapatkan tawaran sebagai karyawan tetap dari perusahaan tersebut. Memang, program magang atau PKL hanya berlangsung dalam beberapa bulan saja, pada umumnya sampai 3 bulan. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan mendapat kesempatan untuk menjadi karyawan tetap setelah kamu lulus nanti karena kinerjamu yang baik. Oleh karena itu, selama menjalani magang atau PKL kerjakan seluruh tugas dengan semaksimal mungkin agar kamu bisa mendapatkan penilaian yang bagus dari pihak perusahaan. Baca juga 10 Keuntungan Magang di BUMN Bagi Mahasiswa maupun Fresh Graduate 6. Menjalin Networking dengan Pekerja Profesional Manfaat selanjutnya ketika menjalani magang atau PKL yaitu kamu bisa memperluas jaringan atau networking dengan para tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Jaringan dan relasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat membantu kamu saat ingin berkarier. Ibarat investasi di masa depan, barangkali kamu bisa saja mendapatkan pekerjaan melalui rekan kerjamu. 7. Memperoleh Penghasilan Tambahan Salah satu hal yang menjadi daya tarik mengapa sudah banyak pelajar atau mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program magang yaitu uang saku yang bisa diperoleh selama menjalani magang atau PKL. Meski tidak semua perusahaan yang menyediakan magang atau PKL menawarkan gaji atau uang saku, namun saat ini sudah banyak perusahaan yang memberikannya. Nah, jadi sebagai mahasiswa kamu sudah bisa lebih mandiri lagi nih karena sudah mendapatkan penghasilan tambahan dan bahkan bisa membantu orang tuamu untuk membayar biaya kuliahmu. Kesimpulannya baik magang dan PKL masing-masing memiliki tujuan yang sama yakni untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh industri sehingga kamu bisa lebih siap untuk berhadapan langsung di dunia kerja. Buat kamu yang sedang mencari lowongan kerja magang, kamu bisa kunjungi Prosple untuk mendapatkan informasi seputar lowongan kerja magang lebih lanjut. Semoga bermanfaat! TempatPKL /Prakerin/PSG jurusan RPL dan Multimedia di Nganjuk Kami memiliki Tim yang siap membantu para siswa/ Mahasiswa dalam menyelesaikan tugas Prakerin dari Sekolah/ Kampus. Tidak itu juga perusahaan kami juga sudah diakui banyak perusahaan lainnya, dari itu jangan khawatir kalau pembelajaran anda akan itu-itu saja.Mengenal Apa Itu KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL Serta Perbedaannya – Apa yang kamu ketahui tentang perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL? Kelima istilah tersebut sangat umum terdengar bagi seorang mahasiswa. Tentu tidak semua mahasiswa bisa memahaminya. Biasanya, istilah tersebut mulai familiar saat kamu sudah memasuki semester 5. Memang, saat mulai semester 1 beberapa mahasiswa akan diberikan sedikit informasi. Hal tersebut karena untuk mempersiapkan saat sudah semester 5 nanti. Namun, bagi kamu yang masih belum mengetahui perbedaannya, maka kami akan jelaskan dengan lebih rinci. Perhatikan beberapa informasi di bawah ini. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPLDaftar IsiPerbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPLPengertian KKLPengertian KKNPengertian KPPengertian PKLPengertian PPL Daftar Isi Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL Pengertian KKL Pengertian KKN Pengertian KP Pengertian PKL Pengertian PPL Bagi sebagian mahasiswa, beberapa istilah tersebut sudah sangat familiar. Supaya kamu bisa lebih memahami maksud dari istilah-istilah di atas dan apa perbedaannya, maka perhatikan uraian di bawah. Pengertian KKL KKL Kuliah Kerja Lapangan merupakan kerja praktek dalam bentuk pelatihan terstruktur serta terencana. Proses pendidikan atau kuliah ada dalam bentuk kerja lapangan. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL pada dasarnya terletak pada intensitas serta tempat pengaplikasian teori. KKL menekankan pada penerapan pengetahuan teori yang didapatkan. Pelaksanaan KKL adalah untuk memberikan wawasan secara langsung kepada mahasiswa. Artinya, teori yang sudah dipelajari akan dipakai untuk memahami praktek dalam lapangan. KKL juga dimaksudkan untuk mendukung kompetensi dari mahasiswa. Itulah mengapa setiap jurusan memiliki tempat KKL yang berbeda-beda. Jurusan geografi, sejarah, teknik, hingga jurusan lain akan lebih sering KKL di alam terbuka. Sedangkan jurusan kimia, fisika, hingga ekonomi biasanya ke lembaga-lembaga terkait. Di sisi lain, perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL juga terletak pada alurnya. Kebanyakan KKL dilakukan bagi yang memiliki profil lulusan untuk bekerja di dunia industri. Di beberapa jurusan, KKL telah dikenalkan sejak semester 1. Ini biasanya dilakukan untuk jurusan dengan pendalaman teori yang lebih ketat. Kerja praktek ini pada dasarnya bisa dilakukan secara individu atau kelompok. Namun, mahasiswa perlu mengurus semua dokumen persyaratan terlebih dahulu. Kesempatan menjalankan KKL ini bisa menjadi kesempatan menambah prestasi di bidang non-akademik bagi setiap mahasiswa. Pengertian KKN Salah satu tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk dari pengamalan tridharma perguruan tinggi tersebut adalah dengan adanya KKN. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL adalah tujuannya. Jika sebelumnya kamu telah memahami bahwa KKL ditujukan kepada tempat usaha prospektif. Maka Kuliah Kerja Nyata ini adalah pengabdian langsung di masyarakat yang dilaksanakan selama beberapa bulan. Lama waktu KKN umumnya antara 1 hingga 2 bulan. Namun, semua itu tergantung dari kebijakan setiap universitas masing-masing. Sistem dari praktek ini biasanya mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok. setiap kelompok akan didampingi oleh 1 dosen pembimbing. Lokasi KKN sendiri kebanyakan berada di daerah pedesaan yang membutuhkan tenaga baru. Tidak jarang lokasi dari KKN juga berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau. Perlu diketahui bahwa perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL terletak pada tujuannya. KKN memberikan penekanan pada kontribusi secara langsung di masyarakat sebagai mahasiswa. Setiap mahasiswa nanti pasti akan menjadi bagian dari masyarakat secara langsung. Artinya, melalui KKN mahasiswa bisa melihat permasalahan dalam masyarakat secara langsung. Ide baru dari mahasiswa juga diperlukan untuk mengembangkan sumber daya manusia di daerah pedesaan. Setidaknya, ada inovasi yang membantu perekonomian masyarakat desa. Pengertian KP Selain melakukan KKL dan KKN, beberapa jurusan juga menerapkan KP Kerja Praktek. Ada banyak universitas yang menerapkan KP. Salah satunya adalah Prodi Statistika Universitas Gadjah Mada. Di sini mahasiswa bisa belajar secara langsung mengenai dunia kerja. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL bisa dilihat dari tujuannya. KP bisa diartikan sebagai sebuah materi untuk mengetahui lapangan pekerjaan. Setiap jurusan menerapkan SKS berbeda pada setiap KP. Namun, kebanyakan universitas menggunakan 2 SKS KP dan ada batas SKS minimum jika ingin mengambil KP. Setiap jurusan memiliki kebijakan masing mengenai berapa lama mahasiswanya harus menempuh KP. Namun, rata-rata yang ada di Indonesia adalah sekitar 2 minggu. Mahasiswa perlu menyusun sebuah proposal terlebih dahulu serta menjelaskan tujuan kepada tempat yang dituju. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL juga bisa dilihat dari lokasi tujuan praktek. Untuk KP, lokasi tujuan adalah di perusahaan atau lembaga yang lainnya. Setelah proposal masuk, maka mahasiswa perlu menunggu hingga jadwal pengumuman. Setiap mahasiswa KP juga akan mendapatkan 1 dosen pendamping. Tujuannya adalah untuk mengawasi serta memberikan arahan kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan. Laporan biasanya membuat dalam beberapa jenis. Ada laporan yang diserahkan kepada tempat KP dan juga laporan untuk universitas. Pengertian PKL Selanjutnya ada PKL Praktek Kerja Lapangan di mana mahasiswa akan dikirim ke perusahaan atau lembaga pemerintahan. Tujuannya adalah mendapatkan pengalaman secara langsung di dunia kerja. Mahasiswa dituntut untuk memahami profil profesi berdasarkan jurusannya. Nantinya, mahasiswa akan berperan sebagai pegawai yang akan diberikan tanggung jawab sesuai divisinya. Jika ditempatkan di divisi keuangan maka tugas juga berkaitan dengan kuangan. Ini adalah salah satu perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL yang paling besar. Hal tersebut dikarenakan kamu akan dituntut untuk bekerja secara profesional. PKL dilakukan selama beberapa bulan, biasanya 1 hingga 6 bulan. Bagi beberapa orang, PKL juga diartikan sebagai magang atau on job training. Saat melakukan PKL, maka setiap orang akan mendapatkan pembimbing dari universitas untuk membantu penyusunan laporan. Di sisi lain, kamu juga akan didampingi oleh supervisor dari perusahaan untuk pengarahan jobdesc. Hal paling menarik adalah mahasiswa bisa diberikan bayaran sesuai kinerjanya. Ini juga menjadi salah satu perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL. Uang saku yang diberikan biasanya berbeda-beda di setiap tempat. Namun, setidaknya kamu akan memiliki pengalaman secara professional di dunia kerja. Pengertian PPL Terakhir adalah PPL Praktek Pengalaman Lapangan. PPL pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan PKL. Bedanya adalah jika PKL dilakukan di perusahaan atau lembaga pemerintah, maka PPL dilakukan dalam lembaga pendidikan Sekolah. Ini menjadi salah satu perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL. Perlu di ketahui bahwa PPL biasanya dipakai untuk mahasiswa dengan profil profesi keguruan. Oleh sebab itu, PPL sudah sangat sering familiar bagi mahasiswa jurusan keguruan. Namun, untuk mengambil PPL maka kamu perlu menempuh minimal SKS terlebih dahulu. Umumnya, PPL akan dilakukan antara semester 5 dan 6. Namun, di beberapa universitas melakukannya di tengah semester. Setiap mahasiswa yang menempuh PPL akan mendapatkan 1 pembimbing serta 1 guru pamong. Keduanya akan mengarahkan serta membantu dalam penyusunan laporan. Beberapa istilah tersebut memang sangat familiar bagi beberapa orang. Namun, ternyata masih banyak orang belum bisa membedakannya. Harapannya kamu bisa menentukan tujuan dalam memilih program. Kamu akan mengetahui dan mengalami salah satu atau bahkan semua praktek tersebut. Setidaknya, setiap mahasiswa akan merasakan KKL atau KKN. Oleh sebab itu, mengetahui perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL penting untuk mempersiapkan semua persyaratannya. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Waktuuntuk magang atau PKL ini sendiri cukup bervariasi dan berbeda-beda untuk masing-masing sekolah. Namun, umumnya durasi magang atau prakerin tersebut selama kurang lebih 3 bulan hingga 6 bulan. Inilah kelebihan jika kita memilih masuk ke sekolah kejuruan atau SMK, di mana tidak hanya teori saja yang didapatkan, melainkan juga praktik
Laporan PKL adalah sebuah laporan yang harus dibuat oleh siswa atau mahasiswa setelah mengikuti Praktik Kerja Lapangan PKL di sebuah perusahaan, lembaga, serta organisasi. Laporan tersebut menjadi tugas akhir sekaligus sebagai syarat apakah mereka dinyatakan lulus atau tidak. Umumnya setiap perguruan tinggi memiliki aturan dan format penulisan laporan untuk PKL. Sehingga mahasiswa dapat menjadikannya sebagai rujukan untuk membuat laporan tersebut. Sama seperti laporan PKL mahasiswa, bagi siswa sekolah laporan PKL adalah tugas akhir yang harus dibuat. Laporan ini berisi semua hal yang sudah dilakukan siswa tersebut setelah mengikuti PKL. Siswa yang mengikuti PKL biasanya berasal dari sekolah menengah kejuruan SMK. Lantas bagaimana cara untuk membuat laporan PKL yang baik dan benar? Simak tipsnya berikut ini. Pengertian Laporan PKL Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, laporan adalah segala sesuatu yang harus dilaporkan. Bentuknya bisa dibuat tertulis disertai lampiran dan data pendukung. Sedangkan untuk laporan PKL, hingga kini definisi bakunya belum ada. Meski demikian, dalam dunia pendidikan laporan PKL adalah sebuah laporan yang mesti disusun oleh siswa SMK atau mahasiswa di perguruan tinggi usai mengikuti program PKL. PKL sendiri bisa diartikan atau disamakan dengan program magang. Sebab, siswa atau mahasiswa yang mengikuti program ini bisa terjun langsung dan bekerja di perusahaan maupun organisasi di bidang tertentu untuk mendapatkan pengalaman. Menurut situs PKL atau disebut juga Praktik Kerja Industri Prakerin merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilakukan di dunia usaha industri. Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan keahlian sesuai kompetensi dan keahlian yang dimilikinya. Dalam pelaksanaannya, siswa atau mahasiswa yang mengikuti PKL harus mematuhi aturan serta syarat tertentu. Selain itu mereka akan melihat dan belajar langsung bagaimana dunia usaha atau industri berjalan. Sehingga mereka bakal menerima pengalaman berharga untuk menghadapi dunia kerja yang saat ini persaingannya semakin ketat. Setelah mengikuti program PKL, siswa atau mahasiswa itu diwajibkan untuk membuat laporan PKL. Laporan PKL adalah uraian lengkap yang wajib mereka laporkan kepada pihak sekolah maupun universitas. Biasanya isi laporan PKL adalah berkaitan dengan semua hal dalam program magang yang diikuti oleh mereka. Sebagai bukti tambahan, mereka bisa melampirkan data pendukung seperti foto kegiatan atau semacamnya. Tujuan dan Manfaat PKL Kegiatan PKL sangat dibutuhkan oleh siswa dan mahasiswa karena lewat program ini, mereka dapat meningkatkan mutu sesuai dengan kemampuannya serta bidangnya. Pengalaman yang didapat akan menjadi bekal tambahan agar mereka bisa bersaing pada dunia kerja. Ini merupakan tujuan utama diadakannya program PKL. Urgensi dari program PKL sendiri didukung oleh dasar hukum yang jelas. Contohnya seperti Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penyelenggaraan Prakerin SMK, serta lain sebagainya. Program PKL ini memiliki sejumlah manfaat. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut Memperkokoh hubungan instansi pendidikan dengan dunia Industri dan usaha. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Cara Membuat Laporan PKL yang Baik dan Benar Laporan PKL adalah laporan tertulis yang dibuat oleh siswa maupun mahasiswa yang telah selesai mengikuti program magang. Laporan ini menjadi tugas wajib mereka. Isi laporan PKL adalah memberikan laporan kinerja dan hasil pekerjaan selama magang. Setiap sekolah serta perguruan tinggi mempunyai format penulisan laporan PKL yang berbeda. Walau demikian, contoh laporan PKL pada umumnya memiliki beberapa kesamaan. Untuk lebih jelasnya simak cara membuat laporan PKL yang baik dan benar berikut ini 1. Mempelajari Format Penulisan PKL Format penulisan laporan PKL setiap instansi pendidikan berbeda. Namun umumnya formatnya terdiri dari Sampul merupakan bagian yang terdiri dari judul laporan, nama penyusun, dan terdapat identitas instansi pendidikan logo, nama, dan alamat. Halaman pengesahan bagian yang berisi dokumen-dokumen pengesahan selama masa PKL. Kata pengantar bagian yang berisi kata pengantar pada laporan PKL. Daftar isi bagian yang menyebutkan pembahasan per bab dan per judul dalam laporan. Pendahuluan berisi latar belakang dan pendahuluan yang menjadi dasar disusunnya laporan. Gambaran umum tempat PKL bagian ini menjelaskan tentang gambaran umum tentang tempat PKL. Hasil PKL bagian ini berisi tentang uraian kegiatan dan hal-hal yang dilakukan selama PKL. Penutup bagian ini merupakan kesimpulan dari laporan PKL. Lampiran bagian ini berisi data pendukung dan foto-foto kegiatan. Mempelajari format tulisan di atas bisa memudahkan untuk membuat dan menyusun laporan PKL. Sebab, dengan format di atas seorang siswa atau mahasiswa dapat memahami bagian-bagian yang ada pada laporan PKL. Dengan begitu, dia bakal lebih leluasa untuk mengerjakannya. 2. Membuat Pendahuluan yang Jelas Dalam membuat laporan PKL, pendahuluan atau latar belakang menjadi bagian terpenting. Sebab, pada bagian inilah dasar pembuatan laporan tersebut dibuat. Dalam membuat bagian pendahuluan usahakan agar kalimat yang dirangkai jelas dan baku. Artinya menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang ada. Untuk lebih jelasnya berikut contoh kalimat pendahuluan yang jelas dan mudah dimengerti "Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh Karena itu diadakan suatu program Praktek Kerja Industri yaitu agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.." 3. Menyusun dan Menjelaskan Bagian Inti Laporan PKL Menyusun bagian inti laporan PKL sangatlah penting. Sebab, pada bagian inilah laporan kegiatan selama PKL diuraikan. Tips sederhana sebelum membuat laporan PKL, usahakan agar selama magang semua kegiatan rutin dicatat. Hal ini bakal mempermudah untuk menyusun bagian inti laporan PKL. 4. Melampirkan Data Pendukung Lampiran berupa foto kegiatan selama PKL serta data-data pendukung lainnya, bisa membuat sebuah laporan PKL lebih kredibel dan komprehensif. Oleh karena itu, sebaiknya memanfaatkan bagian ini dengan melampirkan data-data pendukung. Demikian penjelasan tentang cara membuat laporan PKL yang baik dan benar. Laporan PKL adalah laporan akademis yang dibuat oleh siswa maupun mahasiswa setelah mengikuti program magang. Singkatnya laporan ini akan menjadi tugas wajib bagi mereka.