Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda manis, pahit, asin dan masam. Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri. Rongga mulut dianggap cermin kesehatan umum seseorang. Lidah merupakan salah satu organ di rongga mulut yang paling peka terhadap perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Pada dasarnya, permukaan lidah adalah daerah yang paling banyak terpapar oleh iritasi dan keperluan dasar hidup sehari-hari seperti makan dan minum.. Lidah sebagai indera pengecap mempunyai beberapa fungsi yaitu membantu proses pengecapan dan perasa, mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu menelan, mendorong makanan ke dalam pharynx pada waktu menelan, pembersihan mulut, dan memainkan peranan yang penting sebagai alat bantu dalam berbicara. Lidah tersusun atas sekelompok otot yang bergabung. Adapun fungsi lidah yaitu untuk berbicara, mengecap dan menelan. Karena lidah kaya pembuluh darah dan air liur yang mengalir terus-menerus, maka kondisi lidah akan terus bersih dan potensi pertumbuhan bakteri berbahaya juga relatif kecil. Itu sebabnya, setiap perubahan warna, tekstur dan kelembaban lidah akan menentukan kondisi kesehatan. Baca Juga Papil Pengecap Lidah – Pengertian, Macam, Tunas, Penyakit, Warna, Kualitas, Cara kerja Anatomi Lidah Lidah terletak di dalam mulut. Lidah berwarna merah dan permukaannnya tidak rata. Lidah terdiri atas dua kelompok otot yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Otot intrinsik berfungsi untuk melakukan semua gerakan lidah. Otot ekstrinsik berfungsi mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya serta membantu melakukan gerakan menekan makanan pada langit-langit dan gigi, kemudian mendorongnya masuk ke faring. Lidah merupakan organ muskular yang menonjol ke dalam kavum oris dari permukaan inferior. Otot-otot lidah merupakan otot bercorak seperti otot skelet, dan terdiri dari otot ekstrinsik mempunyai origo di luar lidah dan intrinsik mempunyai origo di dalam lidah. Otot bercorak lidah tersusun dalam berkas-berkas yang berjalan dalam tiga bidang; masing-masing bidang membentuk sudut tegak lurus satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan pergerakan lidah dengan fleksibilitas dan ketepatan tinggi, yang berperan baik dalam proses bicara maupun digesti system pencernaan dan menelan. Permukaan dorsal lidah terbagi atas 2/3 bagian anterior dan 1/3 bagian posterior oleh lekukan berbentuk huruf V, disebut sulkus terminalis. Apeks dari lekukan huruf V mengarah ke posterior dan merupakan lokasi foramen sekum. Pada bagian dorsal lidah terdapat beberapa jenis papila lidah yang berperan dalam fungsi mekanis mengatur makanan dalam kavum oris dan fungsi pengecapan organ indera. Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang ditutup oleh membran mukosa selaput lendir. Selaput lendir ini tampak kasar karena adanya tonjolan-tonjolan yang disebut papila yang merupakan akhiran-akhiran saraf pengecap dan terletak pada seluruh permukaan lidah. Saraf-saraf pengecap inilah yang dapat membedakan rasa makanan. Jumlah papila pada setiap orang belum tentu sama. Biasanya perempuan memiliki papila lebih banyak daripada laki-laki. Orang yang mempunyai banyak papila akan lebih peka terhadap rasa. Baca Juga Sistem Gerak Manusia Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap Berikut adalah gambar dari lidah 1. Otot Internal Lidah 2. Otot Eksternal Lidah Taste Buds Organ pengecapan bagian perifer disebut taste buds caliculus gustatorious yang meliputi seluruh permukaan lidah yang mempunyai garis tengah sekitar 1/30 milimeter dan panjang sekitar 1/16 milimeter. Taste bud merupakan sel epitel yang telah dimodifikasi, beberapa diantaranya disebut sebagai sel sustentakular dan lainnya disebut sebagai sel reseptor. Sel-sel reseptor ini terus-menerus digantikan melalui pembelahan mitosis dari sel-sel epitel di sekitarnya dengan waktu paruh sekitar sepuluh hari. Kekhasan dari sel reseptor gustatori ini ditentukan oleh papila dimana taste buds berada bukan oleh nervus yang Taste bud memiliki beberapa tipe reseptor rasa yang memiliki silia. Setiap tipe ini akan mendeteksi satu jenis rasa dari 5 rasa dasar yaitu, asam, asin, manis, pahit dan umami. Seluruh rasa ini dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah, tetapi satu jenis rasa akan lebih sensitif pada daerah tertentu. Ujung-ujung luar dari taste buds tersusun di sekitar taste pore yang sangat kecil. Dari ujung-ujung setiap sel, mikrovili menonjol ke luar menuju taste pore dan mengarah ke rongga mulut. Mikrovili ini dianggap memberikan permukaan reseptor untuk Beberapa dari serabut saraf pengecap yang dirangsang oleh sel-sel reseptor ini berinvaginasi menjadi lipatan membran sel pengecap yang juga dibentuk oleh banyak vesikel. Vesikel ini mengandung substansi neurotransmiter yang dilepaskan melalui membran sel untuk merangsang ujung-ujung serabut saraf dalam rensponnya terhadap rangsang pengecapan. Pembuluh Darah dan Saraf Lidah Arteri berasal dari arteri carotis externa. Arteri sublingualis berlanjut ke depan untuk mensuplai darah ke glandula sublingualis musculus Mylohyoid dan mukosa membran mulut menuju vena Jugularis interna. Di bawah lidah, mukosa membran ini membentuk frenulum lingualis untuk mengarahkan pergerakan lidah. Vena Lingualis merupakan vena commitantes mendampingi arteri Lingualis menuju vena Lingualis interna. Baca Juga Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Ada vena Lingualis profundus, vena Lingualis dorsalis, dan vena commitantes yang berasal dari percabangan nervus hypoglossi. 14 Saraf-saraf yang berperan pada lidah adalah nervus facial VII, nervus glossopharyngeal IX, dan nervus vagus X. Jalur syaraf pengantar ke otak adalah dari nervus lingualis menuju chorda tympani VII dari 2/3 anterior lidah, melalui nervus X dari pharynx dan epiglottis atau melalui nervus IX dari 1/3 lidah posterior lidah. Jalan Kerja Impuls Pengecap dari Lidah ke Otak Tiga saraf cranial yang memainkan peranan dalam pengantaran impuls dari lidah ke otak, yaitu nervus facial VII pada bagian 2/3 anterior lidah, nervus glossopharyngeal IX pada bagian 1/3 posterior lidah, dan nervus vagus X pada pharynx dan epiglottis. Diawali dari taste buds pada lidah, impuls menyebar sepanjang nervus facial dan dari 1/3 posterior lidah melalui nervus glossopharyngeal. Impuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui nervus vagus. Impuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. Dari sana, axon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus yang akan memberi persepsi pengecapan yang dirasa. Fisiologi Lidah Seluruh rasa dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah, tetapi satu jenis rasa akan lebih sensitif pada daerah tertentu. Rasa manis lebih sensitif dirasakan pada daerah ujung depan lidah, rasa asin paling baik diapresiasi pada pinggir depan lidah, rasa asam paling baik diterima di sepanjang samping/tepi lidah dan sensasi pahit dapat dideteksi dengan sangat baik pada sepertiga belakang lidah. Keempat rasa ini dikenal dengan istilah sensasi rasa primer. Selain itu, ada rasa kelima yang telah teridentifikasi yakni umami yang dominan ditemukan pada L-glutamat. Keempat rasa tersebut sebagai berikut Rasa Manis Beberapa jenis zat kimia yang menyebabkan rasa ini meliputi gula, glikol, alkohol, aldehida, keton, amida, ester, asam amino, asam sulfonat, asam halogen, dan garam anorganik dari timah hitam dan berilium. Hampir semua zat yang menyebabkan rasa manis merupakan zat kimia organik; satu-satunya zat anorganik yang menimbulkan rasa manis merupakan garam-garam tertentu dari timah hitam dan berillium. Rasa Asam Rasa asam disebabkan oleh suatu golongan asam. Konsentrasi ion hidrogen maupun intensitas sensasi rasanya kira-kira sebanding dengan logaritma konsentrasi ion hidrogen. Oleh sebab itu, makin asam suatu makanan maka sensasi rasa asamnya semakin kuat. Rasa Asin Rasa asin ditimbulkan oleh garam terionisasi terutama konsentrasi ion sodium. Kualitas rasa asin sedikit berbeda dari satu garam dengan garam lainnya karena beberapa jenis garam juga mengeluarkan rasa lain di samping rasa asin. Rasa Pahit Rasa pahit seperti rasa manis, tidak disebabkan satu jenis agen kimia, tetapi zat-zat yang memberikan rasa pahit semata-mata hampir merupakan zat organik. Pembagian kelas zat yang sering menyebabkan rasa pahit adalah 1 Zat organik rantai panjang yang berisi nitrogen, dan 2 alkaloid. Alkaloid terdiri dari banyak obat yang digunakan dalam kedokteran seperti kuinin, kafein, striknin, dan nikotin. Proses Pengecapan Ujung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah. Dengan demikian zat-zat kimia yang terlarut dalam saliva akan mengadakan kontak dan merangsang ujung-ujung serabut saraf pengecap kemudian timbul impuls yang akan menjalar ke nervus facial VII dan nervus glossopharyngeal IX. Impuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui nervus vagus X. Impuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. Dari sana, axon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut kita. Tiap rasa utama tersebut tidak mutlak sebagai proses spesifik, artinya rasa oleh masing-masing ion atau molekul zat tersebut dapat bereaksi pada saat yang berlainan dengan setiap epitel neuron ujung serabut syaraf pengecapan. Jadi setiap taste buds dapat bereaksi untuk semua rasa walau dengan intensitas berbeda. Baca Juga Pengertian Sistem Endokrin Serta Fungsinya Bagian-Bagian Lidah Ada lebih dari tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor tunas pengecap terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah papila. Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin. Secara garis besar lidah dapat terbagi menjadi 2 bagian yaitu 2/3 depan yang disebut apeks dan 1/3 belakang yang disebut dorsum. Bagian depan lidah sangat fleksibel dan bekerja sama dengan gigi dalam pengucapan huruf-huruf. bagian tersebut juga membantu untuk menggerakkan makanan ke segala arah saat sedang mengunyah. Lidah juga mendorong makanan kembali ke permukaan kunyah gigi sehingga gigi dapat menggilasnya. Bagian belakang lidah juga penting untuk pengunyahan. Begitu makanan sudah halus dan tercampur dengan saliva air liur, atau pada saat meludah, otot-otot belakang lidah bekerja. Otot tersebut bersamasama air liur mengangkat dan mendorong makanan memasuki esofagus, yaitu “pipa” yang menghubungkan tenggorokan dengan perut. Meski dapat bergerak bebas, lidah terikat ke dasar mulut. Coba lihat ke cermin dan angkat lidah Anda, akan terlihat selapis tipis jaringan yang dalam bahasa kedokteran disebut frenulum yang menghubungkan lidah ke dasar mulut. Bila kita meliahat juga di cermin bahwa permukaan dari lidah kita tidak rata. Hal ini disebabkan karena permukaan lidah bagian depan tertutup oleh selapis tonjol-tonjol yang disebut papillae. Ada 4 jenis papillae, yaitu Papillae sirkumvalata, ada delapan hingga dua belas buah dari jenis ini yang terletak pada bagian dasar lidah. Pappilae sirkumvalata adalah jenis pappilae yang terbesar dan masing masing di kelilingi semacam lekukan seperti parit . pappilae ini terdudun berjejer membentuk huruf V pada belakang lidah. Pappilae fungiformis, menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk jamur. Pappilae filiform, adalah yang terbanyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah. Organ ujung untuk pengecapan adalah putting-putting pengecap yang sangat banyak terdapat dalam dinding pappilae sirkumvalata dan fungiforum. Pappilae filiform lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh daripada rasa pengecapan yang sebenarnya. Selaput lendir langit-langit dan farinx juga bermuatan putting-putting pengecap. Pappilae Vallatae, sebagai pembantu memegang makanan saat terjadi proses pengunyahan. Papillae terbesar, ada di cekungan berbentuk V di 1/3 lidah bagian belakang. Semua papilla tersebut memiliki kuncup pengecap, kecuali papilla vallatae yang hanya berfungsi untuk membantu “memegang” makanan. Selain berfungsi sebagai kuncup pengecap, Manusia terlahir dengan kurang lebih kuncup pengecap. Namun seiring dengan bertambahnya usia, sebagian kuncup pengecapnya mengalami atrofi /mati. Kuncup pengecap dapat membuat kita dapat menentukan apakah suatu makanan berasa manis, asam, pahit atau asin. Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia rambut gustatori yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap Melalui lubang-lubang pengecap taste pores. Kuncup-kuncup pengecap dapat merespon empat rasa dasar, yaitu manis, masam, asin dan pahit. Letak masing-masing rasa berbeda-beda yaitu Rasa Asin = Lidah Bagian Depan Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi Rasa Asam / Asem = Lidah Bagian Samping Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian Belakang Fungsi Lidah Berikut ini adalah fungsi dari lidah, sebagai berikut Menunjukkan kondisi tubuh Selaput lidah manusia dapat digunakan sebagai indikator metabolism tubuh, terutama kesehatan tubuh manusia. Warna Lidah Kuning menandakan adanya infeksi bakteri, jika warna kuning menuju kehijauan adanya infeksi bakteri akut. Merah menandakan aktivitas panas tubuh, jika hanya terdapat pada ujung lidah berarti adanya panas pd jantung, jika terdapat pada sisi kanan kiri menandakan adanya ganguan ginjal dan kandung empedu. Ungu berarti adanya aktivitas statis darah, darah tidak lancar dan ada gangguan. Biru menandakan adanya aktivitas dingin yang menyebabkan statis darah. Baca Juga Saraf Sensorik – Pengertian, Letak, Jenis, Jaras, Fungsi Bentuk Lidah Tipis ,jika bentuk lidah tipis dan berwarna pucat menandakan defisiensi kekurangan darah yang berhubungan dengan hati semakin pucat semakin parah gangguan hati tebal ,sirkulasi darah tidak normal menandakan gangguan ginjal dan limpa kaku ,menandakan masuk angin panjang,adanya akivitas panas pada jantung Retak,adanya ganguan pada lambung limpa dan jantung. Membasahi makanan di dalam mulut Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah Mengecap atau merasakan makanan Membolak-balik makanan Menelan makanan Mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata Faktor yang Mempengaruhi Sensitivitas Indera Pengecap Faktor-faktor yang mempengaruhi sensitivitas indera pengecap diantaranya Usia Usia mempengaruhi sensitivitas reseptor perasa. Penurunan sensitivitas indera pengecap merupakan masalah fisiologis yang terjadi pada manula. Hal ini disebabkan karena terjadinya kemunduran dalam hal fisik maupun biologis dimana pada proses menua terjadi penurunan jumlah papila sirkumvalata seiring bertambahnya usia dan penurunan fungsi transmisi pada taste buds. Suhu Makanan Suhu makanan yang kurang dari 20o C maupun yang lebih dari 30oC dapat mempengaruhi sensitivitas taste buds pada indera pengecap. Suhu yang terlalu panas akan merusak sel-sel pada taste buds, namun keadaan ini akan cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak akan segera diperbaiki. Suhu yang terlalu dingin juga dapat membius lidah sehingga sensitivitas lidah akan berkurang. Penyakit Berbagai jenis penyakit, terutama penyakit kronis memerlukan perawatan dan terapi yang terkadang memakan waktu lama. Efek samping obat tersebut dapat mempengaruhi penurunan sensitivitas indera pengecap, seperti amphetamin dapat menurunkan sensitivitas terhadap rasa manis, anestesia seperti lidocaine dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa asin dan manis, begitu juga penggunaan insulin untuk penderita diabetes yang berkepanjangan. Gangguan Penyakit pada Lidah Berikut ini adalah gangguan penyakit pada lidah, sebagai berikut Sariawan Sariawan atau canker sores atau ulkus aftosa merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni di bagian dinding dalam pipi atau lidah. Penyebab dari sariawan ini adalah diantaranya kekurangan vitamin C, alergi, mengkonsumsi makanan / minuman yang terlalu panas, kekurangan asupan zat besi, atau bisa juga disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh. Pada dasarnya sariawan merupakan luka terbuka yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Dalam ukuran kecil dengan diameter kurang dari 1 cm, sariawan bisa muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2 – 3 luka yang biasanya akan sembuh dalam waktu kurleb 10 hari tanpa meninggalkan bekas. Meskipun tergolong penyakit lidah yang sederhana, sariawan ini akan cukup menggangu aktivitas yang akan dijalankan oleh lidah anda. Kanker Lidah Kanker lidah merupakan suatu pertumbuhan jaringan yang tidak normal neoplasma yang mucul dari jaringan epitel mukosa lidah. Keganasan kanker lidah terjadi paling sering pada bagian tengah lateral lidah dan seringkali asimtomatik. Penyebaran kanker ini bisa meluas melalui submukosa ke basal lidah dan menyerang garis tengah atau ke lateral menuju dasar mulut. Tembakau dan alkohol merupakan dua hal yang disinyalir sebagai pemicu semakin cepatnya pertumbuhan sel kanker lidah. Namun ada juga hal lain yang dapat memicunya seperti jarang merawat kebersihan gigi, pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai. Geographic Tounge Geographic tounge merupakan peradangan pada lidah yang biasanya bersifat kronis dan terjadi jika ada gangguang pada saluran pencernaan. Penyakit pada lidah dinamakan GEOGRAPHIC TOUNGE karena bercak pada lidah seperti pulau pulau. Bagian Pulau itu berwarna merah dan lebih licin. Pada kondisi yang lebih parah, daerah berbentuk pulau akan dikelilingi lapisan tebal berwarna putih. Penyakit pada lidah ini bisa terjadi akibat alergi. Peradangan pada Lidah ATROPHIC GLOSSITIS Atrophic Glosstis adalah suatu penyakit pada lidah yang ditandai dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi ujung papil bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah. Penderita yang mengalami penyakit pada lidah ini . lidahnya akan tampak licin dan mengkilat, baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian. Penyakit ini sering kali timbul akibat kekurangan zat besi. Oleh karena itu penyakit pada lidah ini banyak ditemukan pada penderita anemia. Fissured Tounge Fissured tounge atau lidah retak retak merupakan penyakit pada lidah yang membuat lidah yang membuat lidah tampak seperti terbelah atau retak retak. Garis retakan yang muncul jumlahnya kadang hanya satu dan berada di tengah lidah. Namun bisa juga bercabang cabang kondisi ini tidak terlalu membahayakan, tapi sewaktu waktu dapat menimbukan perih dan nyeri di lidah. Lidah Berselaput coated tounge Penyakit pada lidah ini merupakan kondisi klinis pada dorsum lidah tampak tertutup oleh suatu lapisan yang umumnya berwarna putih atau mengikuti warna dari jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selaput lidah ini bisa terjadi pad orang yang mengalami penyakit kronis dan sistemik, dehidrasi dan penyakit infeksi. Glossopyrosi Jika seseorang menderita penyakit pada lidah yang satu ini, lidah mereka akan terasa perih dan terbakar, namun tidak ditemukan gejala apa pun dalam pemeriksaan. Penggunaan obat kumur dalam jangka waktu panjang yang sering, ditambah jika cairan obat kumur tersebut mesih sangat pekat, bisa menimbulkan GLOSSOPYROSIS pada lidah. Glosoptosis Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian. Penyakit pada lidah iti tidak akan terjadi jika kebersihan daerah mulut terjaga. Menjaga kebersihan mulut yang paling sederhana adalah dengan cara sebagai berikut Menggosok gigi minimal dua kali sehari Membersihkan lidah dengan alat tertentu Hindari menggunakan obat kumur secara berlebihan Menghindari makanan dan minuman dengan suhu ekstrem, Mengontrolkan kesehatan gigi anda setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Bila ketika merasakan hal yang ganjil pada lidah, ada baiknya jika periksakan kesehatan lidah anda. Daftar Pustaka Ethel,Slonane. 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta EGC Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi. Jakarta EGC Ganong, 1983, Fisiologi Kedokteran, Jakarta CV. EGC. Guyton, A. C., 1983, Fisiologi Kedokteran 2, Jakarta CV. EGC. Radiopoetro, R., 1986, Psikologi Faal 1, Yogyakarta Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Jawablahpertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Konversikan besaran berikut ini: a. 1 m = mm b. 200 m2 = dm2 2. Ubahlah suhu berikut ini : a. 2120F = C b. - 400F = C 3. Massa Adi di bumi 50 kg, jika gravitasi di bumi saat itu 9,8 m/s2 dan gravitasi di bulan 1/6 kali gravitasi bumi. Tentukan: a. massa Adi di bulan! b. berat Adi di
– Pengertian Indra Pengecap – Pengecap merupakan istilah teknis indra rasa atau indera perasa yang dimiliki manusia sehingga bisa merasakan rasa yang berbeda beda. Sehingga manusia dapat merasakan perbedaan rasa pada saat memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Proses tersebut melibatkan saraf yang ada pada kelompok sel rasa dalam pori pori di permukaan lidah serta bagian mulut. Sedangkan proses pengecapan akan dimulai pada saat ada sesuatu yang masuk ke mulut serta ketika terjadi kontak dengan lidah atau pada area lain di mulut. Meski indera pengecap yakni lidah umumnya memang berhubungan dengan selera, namun ini juga ada di sepanjang atap mulut serta beberapa area lain meski tingkat sensitivitas pada permukaan lainnya akan menurun dengan bertambahnya usia. Pada saat makanan atau sesuatu mengalami kontak dengan permukaan tersebut, maka selera yang larut pada air akan masuk ke pori pori yang mengandung selera dan sinyal akan dikirim menuju otak yang kemudian diartikan sebagai rasa. Sedanngkan rasa yang bisa dialami diantaranya adalah asin, asam, manis, gurih dan juga pahit. Lidah adalah organ tubuh yang berperan sebagai indra pengecap dengan reseptor khusus yang bisa menerima rangsangan zat kimia yang larut. Reseptor penerima rasa serta baik merupakan sel komoreseptor dimana indra pengecap akan membantu manusia untuk membangkitkan selera makan. Indra pengecap merupakan indra yang berbentuk putting atau kuncup pengecep yang mengumpul pada area lidah, yakni Bagian depan untuk mengecap rasa asin. Bagian tepi untuk mengecap rasa manis. Bagian belakang untuk mengecap rasa asam. Bagian tengah untuk mengecap rasa pahit. Kuncup kuncup ini ada yang menyebar dan ada juga yang berkelompok dalam bentuk tonjolan tonjolan epitel bernama papila. Sedangkan papila dibedakan menjadi tiga macam, yakni Papila filiformis atau papila benang yang menyebar di semua permukaan lidah dan menjadi papila peraba. Papila fungiformis atau papila jamur yang ada di bagian tepi lidah yang menjadi papila pengecap. Papila circum valata atau papila melingkar yang ada di pangkal lidah dan menjadi papila pengecap. Struktur Bagian Indra Pengecap Ada lebih dari 100 ribu tunas pengecap yang ada di lidah manusia yang tumbuh seminggu sesudah digantikan dengan sel baru. Taste bud adalah sel epitel yang sudah dimodifikasi dan beberapa diantaranya disebut dengan suntentakular dan sebagian lainnya disebut dengan sel reseptor. Sel sel reseptor akan terus digantikan lewat pembelahan mitosis dari sel epitel di sekitarnya sekitar 10 hari. Sel reseptor atau tunas pengecap ada pada tonjolan tonjolan kecil di permukaan lidah yang disebut dengan papila. Semua sel tersebut nantinya bisa membedakan rasa manis, asam, pahit, umami, asin dan bahkan pedas. Secara garis besar, struktur bagian indra pengecap dibagi menjadi 3 bagian, yakni Radiks lingua yakni pangkal lidah. Dorsum linua yakni punggung lidah. Apeks lingua yakni ujung lidah. Otot lidah termasuk pada otot yang paling kuat di tubuh maunsia. Indra pengecap sebagian besar terdiri dari 2 kelompok otot, yakni Otot intrinsik lidah yang akan melakukan seluruh gerakan halus. Sedangkan otot ekstrinsik akan mengaitkan lidah pada beberapa bagian sekitar dan juga melakukan gerakan kasar yang penting dalam proses mengunyah atau menelan. Otot intrinsik juga membuat manusia bisa mengubah ubah bentuk lidah seperti memendek, memanjang atau membulat. Otot ekstrinsik lidah akan membuat lidah bisa bergerak mengelilingi rongga mulut serta faring. Lidah nantinya akan mengaduk makanan, menekan ke langit langit serta gigi lalu mendorongnya ke faring. Apabila lidah digulung ke belakang, maka akan terlihat permukaan bawah yang dinamakan dengan frenulum linguae yakni struktur ligamen halus yang akan mengaitkan bagian posterior lidah di dasar mulut. Bagian anterior lidah sendiri bebas dan tidak terkait. Sedangkan jika dijulurkan, maka bagian ujung lidah akan meruncing dan akan membulat ketika berada di dasar mulut. Lidah sendiri mempunyai permukaan yang kasar akibat tonjolan bernama papila. Jumlah papila untuk masing masing orang juga bisa berbeda beda dan biasanya perempuan memiliki papila lebih banyak dibandingkan pria. Fungsi Indra Pengecap Fungsi lidah untuk manusia sendiri cukup beragam yang sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan proses makan seperti mengunyah dan merasakan rasa dari makanan atau sesuatu yang masuk ke mulut. Beberapa fungsi dari indra pengecap diantaranya adalah Sebagai alat pengecap. Untuk membantu mengaduk makanan yang ada di dalam rongga mulut. Untuk membantu membersihkan area mulut. Untuk membantu berbicara atau mengeluarkan suara. Untuk membantu mendorong makanan ketika sedang menelan. Mencampur ludah dan makanan sehingga lebih lunak dan setengah cair serta mudah ditelan. Cara Kerja Indra Pengecap Untuk cara kerja lidah sendiri berawal dari makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. Makanan serta minuman yang sudah bercampur dan masuk di dalam mulut nantinya akan merangsang ujung ujung saraf pengecap. Selanjutnya oleh saraf pengecap, rangsangan rasa akan diteruskan menuju pusat saraf pengecap yang ada di otak. Otak kemudian akan menanggapi rangsang itu sehingga manusia bisa merasakan sesuatu rasa dari jenis makanan atau minuman yang sedang dikonsumsi tersebut. Pengertian Indra PengecapStruktur Bagian Indra PengecapFungsi Indra PengecapCara Kerja Indra Pengecap
Padatugas akhir ini makadilakukanperencanaansistem kontrol hidrolik pada alat uji suspensi sepeda motor 1 dof dengan menggunakan software automationstudio. Lambang lambang atau tanda penghubung sistem hidrolik yang dikumpulkan dalam lembar norma din 24300 1966. Energi panas listrik dan magnet.
1. KD Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Muatan materi pada buku siswa dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 1 halaman 2-4 dimana berisi tentang struktur rangka manusia dan fungsinya. 2. KD Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Buku ini memberikan penjelasan tentang pengaruh sikap tubuh terhadap rangka. Materi tersebut menjelaskan tentang cara menjaga kesehatan tulang dan bentuk rangka serta menjelaskan tentang posisi duduk yang baik. Pada buku ini juga siswa diminta untuk mengamati gambar untuk membedakan kebiasaan yang baik dan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan kerangka tubuh manusia. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 1 halaman 5-6. 3. KD Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya. Muatan materi yang terdapat dalam buku ini menjelaskan macam-macam indra manusia serta fungsinya. Pada buku ini juga terdapat beberapa kegiatan percobaan salah satunya percobaan terbentuknya bayangan pada mata dengan menggunakan senter. Selain itu terdapat pula beberapa kegiatan lain dan beberapa gambar yang menunjukkan bagian-bagian pada indra manusia. Hal tersebut diharapkan agar siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indra dan fungsinya. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 2 di halaman 11-20. 4. KD Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera.
SyUitnodiging registrasi di gainscopefx rencana ingin demo dulu. Sebelumnya SY Uitnodiging belangrikste demo juga di FBS Dan instaforex. Dari Type demo itu hasilnya amburadul. Lebih Sering verlies daripada profitnya. Sy rasa itu sebabnya n basiese Karena SY masih bodoh Vrae 8220dunia8221 ini, ditambah lagi SY TDK memiliki pembimbing.
Lidah adalah salah satu dari lima alat indera yang dimiliki oleh manusia. Lidah merupakan salah satu bagian dari tubuh kita yang sangat sensitif dan memiliki fungsi sebagai pengecap rasa, sebagai alat pengucap rasa dan organ yang kita gunakan untuk membolak-balik makanan ketika juga memiliki fungsi lidah sebagai pembersih gigi dan mulut alami. Lidah terdiri atas otot-otot rangka. Otot-otot dalam lidah ini disebut sebagai otot-otot lurik. Otot lurik adalah otot yang digunakan untuk pergerakan. Selain otot lurik lidah juga terbuat dari membran-membran mukosa. Saat bayi masih dalam kandungan, lidahnya sudah terbentuk sejak embrionya berusia 4 minggu kehamilan. Tak hanya manusia, makhluk vertebrata lain pada umumnya juga memiliki bagian lidahLidah manusia terdiri atas dua bagian bagian lidah yaitu bagian anterior dan bagian posterior. Bagian anterior adalah bagian yang terlihat dan terletak di depan. Dua pertiga bagian dari panjang lidah kita merupakan bagian anterior. Puncak anterior lidah berciri sempit dan tipis dan mengarah posterior merupakan bagian lidah yang paling dekat dengan tenggorokan. Mengisi sepertiga bagian dari panjang keseluruhan lidah kita. Bagian posterior terhubung dengan tulang hyoid oleh otot-otot hyoglossi dan genioglossus serta membran hyoglossal. Tulang hyoid disebut juga sebagai tulang lingual, berbentuk seperti sepatu kuda. Tulang ini pada umumnya bisa ditemukan pada mamalia dan memungkinkan lidah memiliki pergerakan yang luas. Keberadaan tulang hyoid dan otot genioglossi membuat lidah bisa adalah penjelasan mengenai anatomi lidah dan fungsinya 1. PapilaPermukaan lidah memiliki tekstur karena adanya tonjolan-tonjolan yang disebut papila. Ada tiga jenis papila lidah, yaituPapila filiformis, merupakan papila yang berada di dorsum linguae punggung lidah dan bentuknya serupa benang halus fili berarti benangPapila sirkumvalata, yaitu papila yang berbentuk bulat sirkum berarti bulat dan tersusun membentuk huruf V di bagian belakang lidahPapila fungiformis, sesuai dengan namanya, berbentuk seperti jamur fungi berarti jamur dan berada di bagian depan satu jenis papila yang tidak dimiliki oleh manusia, yaitu papila folliata. Papila folliata hanya ditemukan pada hewan pengerat. Pada papila terdapat taste bud tunas pengecap yang membantu kita dalam mengidentifikasi rasa yang berbeda-beda pada makanan. Saat kita mengunyah makanan, ada bagian dari makanan tersebut yang melarut dalam saliva air liur dan kontak dengan taste bud yang kemudian merangsang impuls syaraf yang disebut microvilli. Microvilli adalah serabut syaraf yang membawa pesan’ dari lidah ke bagian bagian otak. Otaklah kemudian yang mempersepsikan rasa. Papila sirkumvala dan fungi formis adalah papila yang berperan utama dalam mengidentifikasi rasa sedang papila filiform memiliki tugas untuk mencengkram Sulcus TerminalisSulcus terminal memiliki bentuk seperti huruf V dan merupakan bagian lidah yang memisahkan anterior dan posterior lidah. Permukaan anterior terdiri atas puncak dan ujung lidah, sedangkan posterior terdiri atas akar lidah yang berkaitan dengan tulang hyoid dan saraf saraf TonsilTonsil merupakan kumpulan dari jaringan getah bening limfoid yang terletak di dalam rongga mulut. Tonsil memiliki fungsi sebagai penyaring bakteri dan kuman yang masuk ke tubuh baik melalui jalur udara dan alat alat pernafasan maupun lewat makanan. Berdasarkan letaknya dalam rongga mulut, tonsilterbagia tas tiga jenis , yaituTonsil Palatina, merupakan tonsil yang sering disebut sebagai amandel dan terletak di kiri dan kanan rongga faringers, disebut juga sebagai adenoid dan terletak di bagian dinding belakang lingulis, merupakan tonsil yang terletak pada daerah pintu masuk saluran nafas dan saluran Frenulum LinguaeFrenulum linguae atau frenulum lidah adalah selaput lendir yang letaknya memanjang dari lantai mulut hingga ke garis tengah sisi bawah lidah. Frenulum lingua sebenarnya membatasi pergerakan lidah, bahkan bagi beberapa orang dengan frenulum lingua lebih pendek mengalami kesulitan berbicara. Fungsi utama dari frenulum lidah adalah untuk menghubungkan lidah dengan lantai mulut dan menjaga agar lidah tetap pada tempatnya di dalam lidahSebagaimana telah dijelaskan diawal bahwa lidah tersusun atas oto-otot rangka dan selaput lendir, otot-otot pembentuk lidah digolongkan kedalam dua bagian, yaituOtot Ekstrinsik – Otot Ekstrinsik memiliki fungsi utama untuk mengubah posisi lidah sehingga memungkinkan untuk menjulur, melakukan gerak dari sisi ke sisi dan gerakan Genioglossus – muncul dari mandibula dan membuat lidah dapat menjulur. Otot genioglossus juga dikenal sebagai otot keselamatan safety muscle karena merupakan satu-satunya otot lidah yang memiliki gerakan ke Hyoglossus – muncul dari tulang hyoid memiliki fungsi menekan dan meretraksi lidah sehingga punggung lidah lebih Styloglossus – timbul dari proses styloid tulang temporal. Membuat kita bisa memanjangkan dan menarik lidah ke belakang lidah. Styloglossus menarik sisi lidah ke atas sehingga membuat cekungan untuk menelanOtot Palatoglossus – muncul dari aponeurosis palatina, menekan langit-langit lunak. Fungsi palatoglossus adalah untuk mengangkat lidah posterior dan membantu proses inisiasi menelan. Otot ini juga mencegah mengalirnya air liur dari ruang depan orofaring dengan membentuk lengkungan Instrinsik – Empat pasang otot instrinsik lidah ada dibagian dalam lidah. Otot-otot ini mempengaruhi bentuk lidah dengan memperpanjang dan memperpendek lidah, menggulung dan meluruskan puncak dan tepian lidah serta mendatarkan dan membulatkan lidah. Otot instrinsik juga berperan dalam proses berbicara, menelan dan lingitudinal superior – otot ini melintang di permukaan superior lidah, dibawah membran mukus. Meningkatkan kemampuan untuk menarik lidah serta membelokkan ujung longitudinal inferior – melintang dibagian sisi lidah dan bergabung dengan otot styloglossisOtot vertikal – terletak di bagian tengah lidah dan bergabung dengan otot longitudinal superior dan otot longitudinal inferiorOtot transversi – merupakan otot yang melintang di tengah lidah dan melekat pada selaput lendir yang ada disepanjang sisi lidahSyaraf-syaraf LidahPersyarafan pada lidah terdiri atas serabut syaraf motorik, serabut syaraf sensorik khusus untuk mengecap rasa dan serabut syaraf sensorik umum untuk sensasi. Syaraf motorik untuk otot intrinsik dan ekstrinsik lidah sebagian besar disuplai oleh serabut syaraf motorik efferent yang berasal dari syaraf hypoglossal, terkecuali otot palatoglossus yang persyarafannya dikendalikan oleh syaraf rasa dan sensasi berbeda pada lidah anterior dan posterior. Hal ini disebabkan karena masing-masing bagian lidah tersebut berasal dari strutur embriologi yang pada lidah anterior – Syaraf perasa pada lidah anterior adalah Chorda Tympani, merupakan percabangan dari syaraf wajah lewat serabut syaraf afferent visceral khusus. Syaraf sensasi pada lidah anterior diatur oleh cabang syaraf lingual mandibula dari syaraf trigeminal melalui serabut syaraf aferen somatik pada lidah posterior – Pada lidah posterior syaraf perasa dan sensasinya dikendalikan oleh syaraf glossopharyngeal lewat perpaduan serabut syaraf afferent visceral khusus dan Darah ke LidahPeredaran darah di lidah terjadi melalui arteri lingual, yang merupakan cabang dari arteri karotis eksternal dan Vena lingual yang terhubung dengan vena jugularis internal. Suplai darah sekunder lidah didapat dari cabang tonsilar yang merpakan bagian dari arteri wajah dan arteri faringeal asPeta LidahPeta lidah adalah konsep yang menunjukkan bahwa bagian lidah tertentu dapat mengecap rasa dasar tertentu. Adapun pemetaan lidah terhadap empat rasa dasar adalah sebagai berikutRasa Manis dirasakan pada puncak atau ujung Asin dirasakan pada bagian tepi lidah samping kiri dan kanan.Rasa Asam dirasakan pada bagian tepi lidah samping kiri dan kanan.Rasa Pahit dirasakan pada pangkal ini umum diajarkan di sekolah-sekolah, namun pada penelitian selanjutnya konsep ini mulai ditinggalkan karena menurut penelitian ilmiah terkini ditunjukkan bahwa sensasi rasa datang dari seluruh wilayah lidah, meskipun memang beberapa bagian lidah lebih sensitif terhadap selera pada LidahLidah adalah organ di rongga mulut nomer dua setelah gusi yang sering mengalami masalah medis oleh karena itu kita harus memiliki cara memelihara rangka tubuh. Adapun masalah kesehatan yang bisa dialami oleh lidah beraneka ragam, diantaranya adalahThrush candiasis, disebabkan oleh candida albicans yang tumbuh di atas permukaan lidah besar dapat disebabkan karena inflamasi, trauma,kanker atau penyebab yang berkaitan dengan metabolisme. Penyakit tiroid, lymphangiomas dan kelainan kongenital adalan beberapa contoh penyebab yang bisa menyebabkan pembesaran lidah,ditandai dengan gejala munculnya benjolan-benjolan lendir yang mutupi lidah, lidah terasa lembek dan berwarna pucat. Peradangan ini dapat timbul pada orang yang mengalami gangguan pada sistem ekskresi pencernaan atau infeksi tongue syndrom sindrom lidah terbakar, adalah masalah yang umum dihadapi. Ditandai dengan gejala lidah terasa panas dan terbakar. Masalah ini bisa terjadi karena adanya gangguan syaraf ringanGlossitis Atrofi lidah botak, masalah dimana lidah kehilangan teksturnya dan menjadi halus. Hal ini bisa disebabkan karena anemia atau kekurangan vitamin merupakan penyakit lidah yang ditandai dengan bercak putih pada membran mukosa mulut. Bagian-bagian pada mulut yang umum bisa mengalami leukoplakia adalah lidah dan gusi. Jika tidak diobati dengan benar, leukoplakia dapat menjadi penyebab kanker mulut. Penyakit ini sangat banyak diderita oleh mereka yang merokok dan mengunyah juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan organ tubuh manusia bagian bagian ginjalbagian bagian usus besarkelainan morfologi eritrosit dan leukositbagian bagian telingafungsi paru parufungsi daun telingamacam macam lapisan kulit manusiafungsi rangka manusiafungsi otakproses reproduksi manusiafungsi hatibagian bagian matabagian bagian kulit
Gambarkansebuah ginjal secara sederhana lengkap dengan keterangannya! SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yakni suatu proses yang diterima individu melalui alat reseptor yakni alat indera. Proses penginderaan ini tidak terlepas dari proses persepsi. Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia eksternal. Persepsi [perception] merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi, kalau bukan dikatakan yang paling penting. Persepsi, menurut Rakhmat Jalaludin 1998 51, adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch 1967 300, persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk- petunjuk inderawi sensory dan pengalaman masa lampau yang relevan diorgani- sasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan hal tersebut Atkinson dan Hilgard 1991 201 mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Gibson dan Donely 1994 53 menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi terjadi kapan saja stimulus menggerakkan indera. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan indera Chaplin, 1989 358 Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus. Stimulus yang diterima seseorang sangat komplek, stimulus masuk ke dalam otak, kernudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi Atkinson dan Hilgard, 1991 209. Dalam hal ini, persepsi mencakup penerimaan stimulus inputs, pengorga- nisasian stimulus dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap, sehingga orang dapat cenderung menafsirkan perilaku orang lain sesuai dengan keadaannya sendiri Gibson, 1986 54. Persepsi merupakan proses yang didahului dengan pengideraan yaitu yaitu diterimanya stimulus melaui alat indera, disebut juga proses sensoris. Stimulus yang diinderakan kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan oleh pusat syaraf individu, sehingga individu dapat menyadari, mengerti apa yang diienderakan itu, dan proses ini disebut presepsi. Davidoff 1981 mengatakan bahwa stimulus itu akan menjadi sesuatu yang berarti setelah diorganisasikan atau diinterpretasikan. Moskowitz dan Orgel 1969 menyebutkan bahwa persepsi merupakan proses yang integrated atau terpadu dalam dii individu terhadap stimulus yang diterimanya. Jadi, persepsi merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merukan pross yang integrated dalam diri individu. Persepsi merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu, maka apa yang ada didalam individu ikut aktif dalam persepsi. Berdasarkan hal tersebut, maka persepsi dapat dikemukakan karena perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman – pengalaman individu tidak sama, maka dalam persepsi suatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Berpikir – Teknik, Tingkatan, Model, Aspek, Unsur, Pentingnya, Cara, Contoh Para ahli banyak mengungkapkan pendapat mengenai persepsi secara definitif yang berbeda satu sama lain, untuk lebih jelas simak ulasan berikut ini Menurut Robbins, 200388 Mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan, yaitu sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna pada lingkungan mereka. Menurut Triato Dan Titik Triwulan, T. 200653 Persepsi ialah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu. Menurut Kotler 2004193 Yang menyatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang dapat memilih, mengatur dan mengartikan informasi menjadi suatu gambar yang sangat berarti di dunia. Menurut Kreitner Dan Kinicki 2005208 Persepsi ialah proses kognitif yang memungkinkan kita dapat menafsirkan dan memahami lingkungan sekitar kita. Menurut Khairani 201262 Persepsi merupakan suatu proses yang didahului stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Leavie persepsi perceptiondalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau penglihatan, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatuSobur, 2009 . Menurut Atkinson, persepsi adalah proses saat kita mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus dalam lingkungan Sobur,2009 . Menurut Yusuf, 2007. Persepsi adalah persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indra-indra yang dimilikinya Menurut Widayatun, 2009. Persepsi atau tanggapan adalah proses mental yang terjadi pada diri manusia yang akan menunjukkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta meraba Kerja indra disekitar kita Menurut Sunaryo, 2004. Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indera, kemudian individu ada perhatian dan diteruskan ke otak, selanjutnya individu menyadari tentang adanya sesuatu. ,elalui persepsi individu menyadari dan dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada disekitarnya maupun tentang hal-hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Historiografi Jenis-jenis Persepsi Dalam pemahaman stimulus, maka persepsi dapat di bagi menjadi beberapa jenis. Yaitu Persepsi melalui indera penglihatan. Alat indera merupakan alat individu dalam mengadakan persepsi, salah satunya dengan penglihatan, yaitu dengan mata. Reseptor yang sebenarnya terletak pada didalam retina terletak adanya basiles rods dan cones, yang masing – masing mempunyai fungsi sendiri. Basiles atau rods berfungsi untuk membedakan terang gelapnya benda yang dilihat, sedangkan cones berfungsi membedakan warna yang dilihatnya. Warna sangat menarik dalam psikologi, karena ada tes warna yang dapat menghubungkan soal warna dan keadaan psikologis seseorang. Persepsi melalui indera pendengaran. Telinga merupakan salah satu alat bagi untuk mengetahui keadaan disekitar manusia. Telinga terbagi atas beberapa bagian., yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Telinga luar berfungsi menerima stimulus dari luar, telinga tengah merupakan bagian yang meneruskan stimulus yang diterima dari telinga bagian luar atu berfungsi sebagai tranformer, sedangkan telinga bagian dalam merupakan reseptor sensitive yang merupakan saraf – saraf penerima. Stimulus berwujud bunyi merupakan getaran udara atau getaran medium lain. Sebagai respons dari stimulus itu orang dapat mendengarnya. Persepsi melalui indera pencium. Orang dapat mencium bau melalui hidung. Sel – sel penerima atau reseptor bau terletak dalam hidung sebelah dalam. Stimulusnya berwujud benda – benda yang bersifat gas yang dapat menguap, dan mengenai alat – alat penerima yang ada di hidung, kemudian diteruskan saraf sensoris ke otak, sebagai respon dari stimulus itu orang dapat mencium bau. Persepsi melalui indera pengecap. Indera pengecap terletak di lidah, stimulusnya berupa benda cair. Zat cair itu mengenai ujung sel penerima yang terdapat di lidah yang kemudian dilangsungkan oleh syaraf sensoris ke otak, hingga orang dapat menyadari atau mempersepsi tentang apa yang dicecap itu. Ada 4 macam rasa adalah pahit, manis, asam, asin. Yang masing – masing dirasakan oleh daerah penerima rasa di lidah. Persepsi melalui kulit. Melalui kulit dapat merasakan rasa sakit, rabaan, tekanan , dan temperature. Pada bagian – bagian tertentu saja dapat merasakan stimulus ini, sedangkan bebrapa bagian tidak. Rasa – rasa tersebut merupakan rasa kulit yang primer, sedangkan disamping itu masih ada variasi yang bermacam – macam. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Musyawarah Ciri dan Macam Persepsi Ciri-ciri Persepsi Proses pengorganisasian berbagai pengalaman. Proses menghubung-hubungkan antara pengalaman masa lalu dengan yang baru. Proses pemilihan informasi. Proses teorisasi dan rasionalisasi. Proses penafsiran atau pemaknaan pesan verbal dan nonverbal. Proses interaksi dan komunikasi berbagai pengalaman internal dan eksternal. Melakukan penyimpulan atau keputusan-keputusan, pengertian-pengertian dan yang membentuk wujud persepsi individu. Marliani, 2010 Macam Persepsi External perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu. Self-perception,yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang berasal dari dalam individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah dirinya sendiri Sunaryo, 2004 . Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Perbedaan Fakta dan Opini beserta Contohnya Faktor Mempengaruhi Persepsi Persepsi individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus yang diterimanya., sehingga stimulus tersenut mempunyai arti bagi individu tersebut. Jadi stimulus merupakan factor yang berperan dalam persepsi. Ada beberapa factor yang berperan dalam persepsi. Yaitu Objek yang dipersepsi. Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus terbesar datang dari luar individu, namun ada juga yang datang dari dalam iindividu. Yang langsung mengenai saraf penerima sebagai reseptor. Alat indera, saraf dan pusat susunan saraf. Saraf sensoris harus ada unutk melanjutkan stimulus yang diterima alat indera ke otak dan dilanjutkan saraf motoris yang menghasilkan respon. Perhatian. Untuk menyadari dan mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Disamping itu ada faktor lain yang dapat mempengaruhi proses persepsi antara lain Faktor Internal Individu sebagai faktor internal saling berinteraksi dalam individu mengadakan persepsi. Mengenai keadaan individu yang dapat mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber yaitu berhubungan dengan segi kejasmanian dan segi psikologis. Bila sistem fisiologis terganggu, hal tersebut akan berpengaruh dalam persepsi seseorang. Sedangkan segi psikologis yaitu antara lain mengenai pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, kerangka acuan dan motivasi akan berpengaruh pada seseorang dalam mengadakan persepsi. Faktor Eksternal Adapun untuk faktor eksternal diantaranya yaitu Stimulus Agar stiimulus dapat dipersepsi, maka stimulus harus cukup kuat. Kejelasan stimulus akan banyak berpengaruh dalam persepsi. Stimulus yang kurang jelas akan berpengaruh dalam ketepatan persepsi. Bila stimulus berwujud benda bukan manusia, maka ketepatan persepsi lebih terletak pada individu yang mengadakan persepsi, karena benda yang dipersepsi tersebut tidak ada usaha untuk mempengaruhi yang mempersepsi. Lingkungan Atau Situasi Lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi stimulus juga akan berpengaruh dalam persepsi bila obyek persepsi ialah manusia. Obyek dan lingkungan yang melatarbelakangi obyek merupakan kesatuan yang sulit dipisahkan. Obyek yang sama dengan situasi sosial yang berbeda dapat menghasilkan persepsi yang berbeda. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Opini Publik – Kerakteristik, Tahap, Faktor, Dimensi, Pengaruh, Para Ahli Proses Terjadinya Persepsi Menurut Hamka proses terjadinya persepsi melalui tahap-tahap sebagi berikut Tahap pertama merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik yaitu proses ditangkapnya suatu stimulus “objek” oleh panca indera. Tahap kedua merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis yaitu proses diteruskannya stimulus atau objek yang telah diterima alat indera melalui syaraf-syaraf sensoris ke otak. Tahap ketiga merupakan proses yang dikenal dengan nama proses psikologis yaitu proses dalam otak, sehingga individu mengerti, menyadari, menafsirkan dan menilai objek tersebut. Tahap keempat merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan, gambaran atau kesan. Contoh Persepsi Persepsi dalam kehidupan sehari-hari. Apa sebenarnya persepsi itu? Persepsi adalah suatu proses yang di dahului oleh penginderaan penerimaan stimulus oleh individu melalui alat reseptor atau indera dan pemberian makna terhadap stimulus tersebut. Atau dengan kata lain, proses menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, sekilas proses ini sangat sederhana, tetapi disadari atau tidak persepsilah yang membuat atau menyebabkan keadaan kita seperti apa yang kita rasakan. Kasus Pertama Ketika seseorang dihadapkan dengan sutau gambar dan diminta untuk menjelaskan apa arti gambar tersebut. Maka masing-masing individu akan menjawab dan menjelaskan gambar tersebut sesuai dengan apa yang dilihat oleh orang tersebut. Dan masing-masing orang akan menjawab dengan interpretasi yang berbeda meskipun maksudnya adalah sama. Tetapi itulah yang dikatakan persepsi. Kasus Kedua Ketika ada 10 orang mendengar suatu suara dan diminta untuk mengulang kembali suara tersebut. Maka indera yang bekerja adalah indera pendengaran yang dilanjutkan ke otak, maka otak akan menyaring informasi apa yang ditangkap oleh indera pendengaran kemudian setelah stimulus tersebut diterima maka informasi tersebut dapat diucapkan oleh masing-masing individu dan hasilnya pun dapat berbeda-beda sesuai dengan persepsi mereka. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Mungkinsudah banyak dari kalian yang tahu bahwa susu adalah salah satu alternatif yang dapat Menghilangkan rasa Pedas dengan cepat, itu karena protein yang terdapat di dalam susu atau yang biasa disebut juga dengan kasein. BACA JUGA:Hidung Tersumbat? Lakukan 5 Cara Berikut untuk Mengatasinya. BACA JUGA:Ternyata, Ini 7 Alasan Anak Tidak Betah
Sistem pencernaan adalah tempat dimana proses terjadinya pengolahan makanan menjadi nutrisi yang diserap tubuh. Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran berupa selang panjang berulir yang dimulai dari mulut, tenggorokan dan berakhir di anus. Selama berada dalam saluran pencernaan, makanan mengalami proses panjang hingga semua nutrisinya dimanfaatkan oleh tubuh. Proses pencernaan tersebut terjadi baik secara mekanik maupun secara kimia. Yang keseluruhan prosesnya melibatkan sistem pencernaan yang terdiri dari berbagai organ tubuh manusia mulai dari mulut hingga anus. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang sistem pencernaan manusia. Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap tentang sistem pencernaan manusia dan fungsinya, lengkap dengan bagian-bagian organ dan gambarnya secara lengkap. Baca Juga Organ Sistem Ekskresi Manusia dan Penjelasannya Pengertian Sistem Pencernaan Manusia Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sekelompok organ tubuh manusia untuk memecah dan mengolah makanan agar nutrisinya dapat diserap oleh tubuh. Nutrisi yang didapatkan akan disalurkan ke seluruh tubuh yang digunakan sebagai energi serta menjaga fungsi organ lainnya. Sedangkan sisa makanan yang tidak dapat diuraikan, dicerna atau diserap akan dikeluarkan melalui urine atau feses saat buang air besar. Proses pencernaan manusia ada 2 proses, yaitu secara mekanik dan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik adalah proses mencerna makanan dengan mengunyah dan ditekan sampai menjadi seperti bubur. Pencernaan secara kimiawi adalah proses mencerna makanan dengan menggunakan enzim yang selanjutnya akan menghancurkan ikatan-ikatan senyawa kompleks yang ada pada makanan tersebut. Enzim-enzim tersebut dibutuhkan karena saat berbentuk makanan utuh, senyawa di dalamnya masih dalam bentuk molekul kompleks atau makromolekul yang terdiri dari lemak, karbohidrat, protein dan asam nukleat. Untuk mengolah berbagai macam senyawa tersebut, sistem pencernaan terdiri dari berbagai macam organ yang berfungsi melakukan penguraian baik secara mekanik maupun secara kimiawi. Beberapa organ pada sistem pencernaan tersebut antaralain seperti Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, Rektrum, hingga Anus. Sistem pencernaan makanan diatur oleh otak yang dibantu komponen lainnya seperti hormon, saraf dan enzim agar fungsi setiap organ dan proses kerjanya dapat berjalan seirama dengan teratur. Selain itu, sistem pencernaan juga didukung oleh serangkaian otot yang mengkoordinasi pergerakkan makanan untuk membantu melancarkan proses pengolahannya. Baca Juga Sistem Otot Manusia dan Penjelasannya Fungsi Sistem Pencernaan Sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi tersebut dibutuhkan untuk proses perkembangan dan perbaikan sel tubuh termasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Setelah proses tersebut selesai, organ pencernaan secara mudah akan mengemas limbah padat makanan yang akan dibuang sebagai feses melalui anus. Sistem pencernaan maunis terdiri dari beberapa organ pencernaan meliputi Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar, Rektrum, hingga Anus. Berikut penjelasannya Mulut Mulut adalah bagian awal masuknya makanan ke dalam tubuh. Dalam mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah. Gigi berfungsi menghancurkan makakan secara mekanis, sedangkan lidah berfungsi mengatur makanan saat dikunyah dan menelan. Sedangkan secara kimiawi, kelenjar ludah yang mengandung enzim ptialin berfungsi memecah zat tepung menjadi zat gula. Baca Juga Sistem Otot Manusia dan Penjelasannya Kerongkongan Faring Kerongkongan adalah saluran panjang yang berperan menghubungkan mulut dan lambung. Selain itu, kerongkongan juga berhubungan dengan rongga hidung yang berfungsi memproduksi suara. Makanan yang ditelan dari mulut akan masuk melalui tenggorokan lalu diteruskan ke tabung berotot esofagus. Tabung memiliki panjang sekitar 25cm. Pada bagian esofagus terdapat katup epiglotis yang berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam trakea agar tidak tersedak. Pada kerongkongan terjadi gerak peristaltik yaitu gerakan yang berfungsi mendorong makanan agar melaju menuju lambung. Lambung Lambung adalah organ berbentuk seperti kantung yang terdiri dari dinding berotot. Di dalam lambung terjadi pencenaan secara mekanik yaitu makanan dan minuman di remas dan diaduk menjadi bubur makanan kim oleh otot polos. Lambung terdiri dari tiga bagian penting, yaitu bagian atas kardia, bagian tengah fundus, dan bagian bawah pilorus. Bagian lambung juga terjadi pencernaan kimiawi yaitu makanan yang dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan sel kelenjar dinding lambung. Terdapat 4 jenis getah lambung yaitu Pepsin adalah enzim yang berfungsi memecah protein menjadi pepton atau proteosa. Renin adalah enzim yang menggumpalkan protein susu kasein lalu di cerna oleh pepsin. Asam klorida HCI adalah asam yang fungsinya membunuh kuman dan bakteri pada makanan serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Lipase gastrik adalah enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak. Setelah melewati proses di lambung, selanjutnya lambung secara perlahan meneruskan kim ke usus halus dengan gerakan peristaltik. Baca Juga Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Penjelasannya Usus Halus Usus halus memiliki diameter lingkaran lebih kecil dibandingkan usus besar namun memiliki ukuran lebih panjang dari usus besar. Usus halus memiliki panjang sekitar 670cm-760cm. Usus halus paling banyak menyerap nutrisi. Usus terdiri dari tiga bagian penting yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu 1. Duodenum/Usus 12 jari Usus 12 jari adalah bagian usus setelah lambung yang berfungsi menyalurkan makanan ke usus halus dan mencerna makanan secara kimiawi. Ada dua muara saluran pada usus 12 jari yaitu getah pankreas dan kantung empedu. Enzim yang disekresikan oleh getah halus seperti enzim Enterokinase, Tripsin, Erepsin, Disakarase, dan Lipase. 2. Jejunum Usus kosong Jejunum adalah permukaan usus kosong yang terdapat jonot-jonot usus yang disebut dengan Vili. Vili berfungsi memperluas permukaan usus untuk penyerapan makanan. Ada sekitar 90% penyerapan nutrisi terjadi di usus halus yang selanjutnya diedarkan ke dalam aliran darah dan limpa. 4. Ileum Usus penyerapan Usus penyerapan merupakan bagian akhir pada saluran usus halus. Nutrisi yang belum diserap oleh jejunum akan diserap oleh bagian usus halus ileum, yaitu seperti vitamin B12, garam empedu, air, dan elektrolit. Sama seperti jejunum, usus ileum juga memiliki vili. Gerakan peristaltik pada usus halus berguna untuk mendorong makanan dari satu bagian ke bagian lainnya. Selanjutnya sisa kim yang berupa limbah akan diteruskan ke sistem pencernaan manusia yaitu usus besar. Baca Juga Fungsi Usus Halus dalam Sistem Pencernaan Manusia Usus Besar Usus besar merupakan tempat dimana sisa-sisa makanan dan air yang tidak dicerna dan diserap usus halus akan diarahkan ke usus besar lalu disimpan sebagai feses sebelum dieliminasi. Di usus besar, sisa-sisa makanan akan diserap air dan mineralnya sehingga menjadi lebih padat. Sisa makanan tersebut lalu akan mengalami pembususkan yang dibantu oleh bakeri Escherichia Coli Bakteri juga berguna untuk menghasilkan vitamin K yang membantu pembekuan darah. Pada usus besar terdapat bagian sekum, kolon, rektum dan kanalis anal. Dibagian kolon terjadi penyerapan vitamin K dan air. Selanjutnya zat makanan yang sudah dicerna akan disimpan oleh rektum dan di eliminasi melalui kanalis anal ke bagian anus dengan gerakan peristatik. Baca Juga Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Manusia Rektum Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan usus besar ke anus dan menjadi bagian akhir dari usus besar. Feses yang dihasilkan usus besar sementara akan disimpan pada rektum. Selanjutnya penumpukan feses pada rektum akan memicu saraf ke otak yang menimbulkan rasa ingin buang air besar. Anus Anus adalah bagian akhir dari sistem pencernaan manusia. Anus terbentuk dari saluran sepanjang 2 inci atau 5,08cm yang terdiri dari otot-otot dasar pinggul dan dua sfingter anal internal dan eksternal. Anus dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang berfungsi mengontrol pengeluaran tinja. Sfingter inter selalu kencang kecuali pada saat feses memasuki rektum. Otot dasar panggul berfungsi menciptakan sudut antara rektum dan anus yang dapat menghentikan tinja keluar pada saat tidak seharusnya. Hal tersebut berfungsi penting agar seseorang dapat mencegah BAB tanpa disadari. Tiap-tiap bagian organ tubuh manusia disusun sedemikian rupa agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk pada organ sistem pencernaan manusia. Setiap organ sistem pencernaan memiliki masing-masing fungsi untuk menjaga ritme kerja dalam mengolah semua makanan dan minuman yang kita konsumsi. Karena itulah agar sistem pencernaan bekerja dengan baik, kita perlu menjaganya dengan mengonsumsi makanan sehat tinggi serat dan melakukan olahraga secara teratur. Demikian artikel mengenai Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsinya Lengkap . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
6zFmvK. aeqbq3g0sa.pages.dev/482aeqbq3g0sa.pages.dev/446aeqbq3g0sa.pages.dev/67aeqbq3g0sa.pages.dev/418aeqbq3g0sa.pages.dev/290aeqbq3g0sa.pages.dev/297aeqbq3g0sa.pages.dev/241aeqbq3g0sa.pages.dev/95
gambarkan skema sensasi rasa pada lidah lengkap dengan keterangannya