Aisyah-raḍiyallāhu 'anhā- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang paling dimurkai Allah adalah yang paling keras permusuhannya dan pembantah (jika diterangkan hujah padanya)." Hadis sahih - Muttafaq 'alaih. Uraian Surat Al-Fatihah Selain menjadi bacaan wajib dalam setiap sholat, surat Al-Fatihah juga ampuh dibacakan ketika ada orang yang mengalami kesurupan. Bahkan surat Al-Fatihah disebut juga dengan Asy-Syifa atau penyembuh. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ Artinya " Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat." QS. Al Fatihah 1-7 Surat Al-Falaq قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ 1 مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 2 وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ 3 وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ 4 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ 5 Artinya " Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." Surat An-Nas قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ 1 مَلِكِ النَّاسِ 2 إِلَهِ النَّاسِ 3 مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ 4 الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ 5 مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 6 Artinya " Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia." QS. An-Nas 1 - 6 Doa Malaikat Jibril Doa yang terakhir untuk orang yang kesurupan adalah doa malaikat Jibril. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa malaikat Jibril datang kepada Nabi saw dan bertanya " Hai Muhammad, apakah engkau sakit?" Lalu, Nabi saw menjawab " Ya." Kemudian malaikat Jibril berdoa باسم اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يُؤْذِيكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ وَعَيْنٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ Artinya " Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari semua penyakit yang mengganggumu dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan kejahatan pandangan mata; semoga Allah menyembuhkanmu."
Merekapun menjadi orang-orang yang dimurkai. Sebab orang-orang yang memiliki ilmu, namun fasik itu akan memperoleh siksaan di akhirat. Bahkan _*siksaan yang diterimanya itu didahulukan dibanding orang-orang jahiliyah penyembah berhala.*_ Dalam kitab _*"at Targib wat Tarhib"*_ dituliskan sebuah hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Thabrani:
loading...Orang yang dimurkai Allah sudah pasti bakal sengsara hidupnya. Baik di dunia maupun kelak di akhirat. Dan, di kalangan umat Islam ada sekelompok orang yang dimurkai Allah. Foto ilustrasi/ist Orang yang dimurkai Allah sudah pasti bakal sengsara hidupnya. Baik di dunia maupun kelak di akhirat. Dan, di kalangan umat Islam ada sekelompok orang yang dimurkai Allah. Golongan ini adalah orang yang enggan berdoa . Orang yang perilakunya menyepelekan doa atau orang yang tidak mau berdoa diancam mendapat tempat di neraka jahannam. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَا دَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَا خِرِيْنَ"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."" QS. Ghafir 60 Baca Juga Allah subhanahu wa Ta'ala sangat murka kepada orang yang enggan berdoa dan tidak mau memohon kepada-Nya. Hal ini disebabkan ada dua kemungkinan. Pertama, hamba tersebut putus asa, dan yang kedua hamba sombong menyombangkan diri, dan kedua-duanya adalah perbuatan yang dimurkai Allah Ta’ Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda قال صلى الله عليه وسلمإِنَّهُ مَنْ لَمْ يَسْأَلٍ اللَّه يَغْضَبْ عَلَيْهِ-الترمذي”ٍSesungguhnya mengenai sebuah urusan, barang siapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah murka atasnya." HR. at-TirmidziSebab itulah Al Halimi ulama dari kalangan asy-Syafi'i , meninggal tahun 403 Hijriyah, bernama lengkap Imam Abi Abdullah al-Husain bin al-Hasan al-Halimi asy-Syafii berpendapat bahwa hendaklah setiap hamba dalam sehari semalam jangan sampai tidak berdoa sama sekali, maka ia akan memperoleh murka dari Allah Ta’ala. Minimal jika seorang hamba meninggalkan amalan doa dalam sehari semalam, maka hal itu termasuk perkara itu, terdapat banyak ayat dalam al-Qur'an yang memerintahkan kita untuk berdoa kepada Allah. Di antaranya, Allah Ta'ala berfirman ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." QS. al-A’raf 55Allah Ta'ala memvonis orang yang tidak mau berdoa adalah orang yang menurut Zadul Masir, Ibnul Jauzi, orang yang tidak mau berdoa kepada Allah akan diancam dengan neraka. Ulama bersepakat hukum berdoa adalah wajib. Dalam hidup manusia, dia wajib berdoa kepada Allah. jika tidak pernah berdoa sepanjang hidupnya maka dia berdosa. Sementara mengenai bentuk doa dan jenis doa, ini hukumnya anjuran dan tidak wajib. Semakin banyak berdoa semakin baik. Dalam Syajaratul Ma'aif karya Syaikh al-'Izz bin Abdus Salam, termasuk salah satu dari akhlak terhadap nama Allah al-Mujib adalah berakhlak dengan ijabah. Yakni mengetahui bahwa Allah akan menjawab dan mengabulkan semua doa karena Allah Maha Tahu akan kebutuhan hamba-Nya dan hanya bersandarnya hamba pada-Nya. Dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mendengar semua doa, Maha Tahu atas semua musibah yang menimpa hamba-Nya, Maha Tahu semua bahagia dan derita. Cara berakhlak dengan ijabah-Nya adalah dengan merespons semua seruan Allah agar bisa bertaqarrub senantiasa mendekat pada-Nya dengan penuh kebaikan, ketaatan dan sepenuh ibadah pada-Nya. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Empatgolongan manusia dimurkai Allah. Perbuatan lelaki menyerupai wanita ini adalah tergolong dalam empat jenis manusia yang dilaknat Allah SWT. FOTO Arkib NSTP. ALLAH SWT menjadikan manusia itu berpasang-pasangan, lelaki dengan perempuan dengan jalan perkahwinan yang halal mengikut syarak supaya manusia boleh memperoleh zuriat, memelihara Eramuslim – DARI Ibnu Abbas, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda “Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga golongan; Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya.” HR. Bukhari Hikmah hadis 1. Ada perbuatan-perbuatan yang sangat dibenci Allah Ta’ala, sebagaimana digambarkan dalam hadis di atas, dan oleh karenanya, perbuatan-perbuatan tersebut harus dihindarkan sejauh-jauhnya agar kita terhindar dari murka Allah Ta’ala. 2. Yang pertama adalah melakukan pelanggaran atau melakukan perbuatan maksiat di tanah Haram, yaitu di dua kota suci Mekah dan Madinah. Karena, kedua kota tersebut adalah kota yang tanahnya diharamkan atau disucikan oleh Allah Ta’ala, dan oleh karenanya melakukan perbuatan haram lebih ditekankan pengharamannya. 3. Kedua adalah melakukan perbuatan dan kebiasaan yang memiliki unsur kejahiliyahan, padahal ia telah diberi hidayah ke dalam dinul Islam. Terutama perbuatan-perbuatan dan kebiasaan yang mengandung unsur kemusyrikan, mengandung unsur maksiat, atau membawa pada perpecahan umat. 4. Dan yang ketiga adalah, menumpahkan darah sesama muslim, saling tikam, saling menjatuhkan dan saling mencederai satu dengan yang lainnya. Karena sesama muslim adalah bersaudara yang oleh karenanya, haram saling menumpahkan darah, haram saling mencederai kehormatan dan haram saling mengambil harta satu dengan yang lainnya. Inilah Oleh Ustaz Rikza Maulan, Lc
TetapiAllah tidak memberi tahu kepadanya orang-orang yang dicintaiNya. Suatu hari Nabi Khidir mendatangi sebuah Masjid, ia melihat seorang laki-laki yang alim di Masjid tersebut. Nabi Khidir mengetahui bahwa lelaki tersebut termasuk orang yang sangat cinta kepaa Allah. Ia sedang menyampaikan pelajaran, dan orang-orang berkumpul disekelilingnya.
loading...Orang yang melakukan tiga dosa paling besar akan mendapatkan hukuman berat dari Allah Taala. Semoga kita dijauhkan dari tiga perkara tersebut. Foto ilustrasi/Ist Di antara dosa yang tidak disukai Allah Ta'ala ada tiga perbuatan yang tergolong ke dalam dosa paling besar. Ketiga dosa ini merupakan dosa paling dimurkai Allah Ta'ala. Semoga Allah menjauhkan kita dari ketiga perbuatan saja dosa tersebut? Allah dan Rasul-Nya mengabarkan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Baca Juga عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ إِنَّ ذَلِكَ لَعَظِيمٌ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ تَخَافُ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ بِحَلِيلَةِ جَارِكَ رواه البخاريDari Ibnu Mas'ud RA berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW , ' Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?" Maka Nabi SAW menjawab, "Engkau menjadikan tandingan syirik untuk Allah, padahal Dia lah yang menciptakanmu." Aku lalu berkata, 'Jika demikian berarti itu memang perkara besar!" Kemudian aku bertanya lagi, 'Lalu apa lagi? ' Nabi SAW menjawab "Engkau membunuh anakmu karena kamu khawatir takut ia akan makan bersamamu." Kemudian saya bertanya, "Lantas apa lagi?" Nabi SAW menjawab "Engkau berzina dengan istri tetanggamu." HR. Al-BukhariDirektur Institut for Islamic Studies dan Development Jakarta, Ustaz Rikza Maulan menjabarkan makna hadis tersebut, yaitu 1. dosa terberat dan terbesar yang pelakunya tidak akan pernah mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala. Dan di antara salah satu bentuk kemusyrikan adalah meyakini ada yang dapat memberikan keselamatan, rezeki, keberuntungan, kesembuhan, kebahagiaan, selain dari Allah Ta'ala. Maka orang yang menyekutukan Allah, kelak akan kekal di dalam kobaran siksa api Membunuh antara dosa paling berat adalah membunuh anak yang disebabkan karena khawatir jatuh miskin. Sebab, setiap manusia atau bahkan setiap makhluk bernyawa yang hidup di dunia ini, telah Allah tentukan dan Allah berikan rizkinya. Oleh karenanya, kita tidak perlu khawatir karenanya. Dan membunuh anak baik ketika masih berada dalam kandungan/janin atau ketika sudah lahir, adalah termasuk dosa besar yang menjadikan pelakunya akan mendapatkan kemurkaan Allah Ta' Berzina dengan Istri Tetangga. Dosa besar lainnya yang sangat dimurkai Allah adalah berzina dengan istri tetangganya sendiri. Berzina dengan orang lain yang bukan tetangga saja sudah demikian besar dosanya, dimana secara hukum pelakunya dapat dirajam sampai meninggal dunia jika sudah menikah, atau mendapatkan 100 kali cambukan jika belum menikah. Namunm ternyata berzina dgn istri tetangga jauh lebih keji, karena tentu menyebabkan kerusakan moral besar di masyarakat. Semoga Allah menghindarkan kita semua dari ketiga dosa besar ini, serta semoga kita semua masuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa. Baca Juga 17 Dosa Besar yang Harus Diketahui Umat IslamDalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala juga mengabarkan hukuman berat bagi yang melakukan ketiga dosa tersebut. Berikut firman-Nya yang artinya "Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina. Dan barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat.""Yakni akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina"."Kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." Al-Furqan Ayat 68-70 Baca Juga rhs
Diantara faedah surat Al Fatihah yaitu terbaginya manusia menjadi dua golongan manusia yang dimurkai Allah swt. Pertama: ada manusia yang dimurkai karena berilmu namun tidak mengamalkan ilmunya. Kedua: ada manusia yang sesat karena beramal asal-asalan tanpa didasari ilmu.
13/04/16 1130 Syarah Hadits Hits Hadits inet – Manusia yang paling dimurkai Allah adalah tiga golongan; Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya. عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ ثَلَاثَةٌ مُلْحِدٌ فِي الْحَرَمِ وَمُبْتَغٍ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَمُطَّلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهَرِيقَ دَمَهُ رواه البخاري Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda “Manusia yang paling dimurkai Allah adalah tiga golongan; Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya. HR. Bukhari Hikmah Hadits Ada perbuatan-perbuatan yang sangat dibenci Allah, sebagaimana digambarkan dalam hadits di atas, dan oleh karenanya perbuatan-perbuatan tersebut harus dihindarkan sejauh-jauhnya agar kita terhindar dari murka Allah. Yang pertama adalah melakukan pelanggaran atau melakukan perbuatan maksiat di tanah Haram, yaitu di dua kota suci Mekah dan Madinah. Karena kedua kota tersebut adalah kota yang tanahnya diharamkan atau disucikan oleh Allah Swt, dan oleh karenanya melakukan perbuatan haram lebih ditekankan pengharamannya. Kedua adalah melakukan perbuatan dan kebiasaan yang memiliki unsur kejahiliyahan, padahal ia telah diberi hidayah ke dalam dinul Islam. Terutama perbuatan-perbuatan dan kebiasaan yang mengandung unsur kemusyrikan, mengandung unsur maksiat, atau membawa pada perpecahan umat. Dan yang ketiga adalah, menumpahkan darah sesama muslim, saling tikam, saling menjatuhkan dan saling mencederai satu dengan yang lainnya. Karena sesama muslim adalah bersaudara yang oleh karenanya haram saling menumpahkan darah, haram saling mencederai kehormatan dan haram saling mengambil harta satu dengan yang lainnya. sb/dakwatuna Redaktur Samin Barkah Beri NilaiLoading... Direktur Institut for Islamic Studies & Development Jakarta. Aktif mengisi seminar-seminar ekonomi syariah, memberikan ceramah dan kegiatan kemasyarakatan.
Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga golongan; Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya." (HR. Bukhari) Hikmah hadis: 1.

TIDUR merupakan aktivitas manusia yang tak bisa dihindari dari dirinya. Sebab, manusia membutuhkan istirahat. Ia tak bisa beraktivitas dengan urusannya, karena keterbatasan kondisi tubuh. Dan tidur, adalah satu-satunya sarana yang pas untuk mengembalikan stamina dalam tubuhnya. Sebagai umat Muslim, kita harus mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. Sebab, beliau merupakan panutan hidup kita. Beliau akan menuntun kita pada perbuatan yang baik dan berada di jalan kebenaran. Termasuk dalam hal ini masalah tidur. Rasulullah ﷺ telah mencontohkan kepada kita bagaimana posisi tidur yang baik. Namun terkadang, karena kondisi kita yang sudah sangat lelah di malam hari, kita lupa akan apa yang telah dicontohkan olehnya. Sudah seharusnya, kita perlu berhati-hati dalam memposisikan diri ketika tidur. Sebab, ada posisi tidur yang sangat dimurkai oleh Allah SWT. Posisi seperti apa itu? Ternyata posisi yang dilarang dan dimurkai ini adalah posisi tengkurap. Hal ini dijelaskan Rasulullah ﷺ dalam hadisnya ketika beliau mendatangi sebuah masjid. Ia melihat seorang yang tinggal di masjid Nabawi sedang tidur tengkurap. Kisah yang diriwayatkan oleh Thakhfah Al-Ghifari RA salah seorang yang tinggal di masjid Nabawi berkata, “Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata, Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.’ Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah ﷺ, maka akupun kemudian bangkit,” HR. Bukhari. Dalam riwayat lain Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi tidurnya para penghuni neraka. Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka,” HR. Ibnu Majah. Allah SWT dan Rasul-Nya tentu tidak akan melarang sesuatu hal jika hal tersebut berbahaya bagi manusia. Secara medis, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi tubuh. Sehingga Allah SWT melarang, bahkan memurkai posisi ini. “Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh,” Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf. Ternyata ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya. Tidur ini dapat mengganggu pernafasan karena otot dada dan organ pernafasan tidak dapat bekerja maksimal karena tehimpit. Dengan posisi tersebut dada akan menjadi tertekan dan membuat nafas menjadi sesak. Selain bagian pernafasan, tidur dengan posisi ini juga dapat menghimpit jantung. Dalam jangka waktu lama posisi seperti ini dapat membahayakan kesehatan jantung. Fungsi otak juga bisa terganggu dengan posisi ini. Pasalnya aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh begitu pula ke otak menjadi terganggu karena terhimpitnya jantung tadi. Oleh sebab itu, kita tidak boleh tidur dalam keadaan telungkup. Kita bisa mengikuti apa yang diajarkan Rasul, yakni tidur dalam posisi menyamping ke sebelah kanan. [] Sumber

Kajiankata: يُضْلِلِ pada surat An-Nisa ayat ke 143. Bacaan dalam tulisan arab latin : yudzlili: Arti kata يُضْلِلِ : menyebabkan akan menyesatkan: Jumlah pemakai
Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, berupa keimanan, hidayah, dan rida-Mu. Mereka itu, seperti dijelaskan dalam Surah an-Nisa' /4 69, adalah 1 para nabi yang telah dipilih Allah untuk memperoleh bimbingan sekaligus ditugasi untuk menuntun manusia menuju kebenaran Ilahi; 2 siddiqin, yaitu orang-orang yang selalu benar dan jujur, tidak ternodai oleh kebatilan, tidak pula mengambil sikap yang bertentangan dengan kebenaran; 3 syuhada', yaitu mereka yang bersaksi atas kebenaran dan kebajikan, melalui ucapan dan tindakan mereka, walau harus mengorbankan nyawa sekalipun, atau mereka yang disaksikan kebenaran dan kebajikannya oleh Allah, para malaikat, dan lingkungan mereka; dan 4 salihin, yaitu orang-orang saleh yang tangguh dalam kebajikan dan selalu berusaha mewujudkannya. Jalan yang kami mohon itu bukan jalan mereka yang dimurkai, yang mengetahui kebenaran tetapi tidak mengikuti dan mengamalkannya, bahkan menentangnya, seperti sebagian kelompok Yahudi dan yang mengikuti jalan mereka, dan bukan pula jalan mereka yang sesat dari jalan kebenaran dan kebaikan, seperti sebagian kelompok Nasrani dan yang sejalan dengan mereka, sebab mereka enggan beriman dan mengikuti petunjuk-Mu.

Tanda-tanda pemimpin yang dimurkai Allah terdapat dalam Al-Qur'an dan Al-Hadis," bebernya dalam Kajian Tematik: orang-orang yang paling dicintai Allah dan terdekat dengan Rasul di majelisnya adalah penguasa yang tidak zalim, tidak sombong, dan yang menerapkan hukum Allah. "Keempat, penguasa pendusta. "Dalam hadis dikatakan, Surga haram

AGAR kita tidak termasuk ke dalam golongan manusia yang dimurkai Allah SWT. Setiap muslim pasti menghendaki sesuatu yang diridhai, disenangi, atau dicintai Allah SWT. Oleh karena itu, kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang membuat Allah cinta dan ridha kepada dalam Al-Qur’an dan hadits, banyak dalil yang menyebutkan perbuatan-perbuatan yang bila dilakukan manusia, maka Allah murka kepadanya. BACA JUGA 3 Macam Kedzaliman Manusia Ada empat golongan manusia yang di murkai Allah SWT Manusia yang di murkai Allah SWT Pedagang yang suka bersumpah Foto Unsplash Dalam dunia perdagangan, sudah lumrah kalau pedagang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dengan memberikan harga yang tinggi kepada pembeli, sementara pembeli juga ingin mendapatkan harga yang murah sehingga mengajukan tawaran yang rendah. Untung memang boleh dilakukan, namun kejujuran antara pedagang dan pembeli haruslah diutamakan. Tapi dalam dunia perdagangan sekrang, sangat sedikit, kalau tidak boleh kita sebut tidak ada, pedagang dan pembeli yang jujur. Bahkan ketidakjujuran itu dibingkai juga dengan sumpah palsu dalam rangka memuji barang dagangannya yang membuatnya dianggap pantas dengan dengan harga yang mahal sehingga pembeli menjadi terasa murah. Hal ini membuat pembeli menjadi tambah tertarik dan membelinya. Pedagang seperti ini amat dimurkai oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman وَلَا تَتَّخِذُوْۤا اَيْمَا نَكُمْ دَخَلًاۢ بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌۢ بَعْدَ ثُبُوْتِهَا وَتَذُوْقُوا السُّوْٓءَ بِمَا صَدَدْتُّمْ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَ لَـكُمْ عَذَا بٌ عَظِيْمٌ “Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan kakimu tergelincir setelah tegaknya kukuh, dan kamu akan merasakan keburukan di dunia karena kamu menghalangi manusia dari jalan Allah, dan kamu akan mendapat azab yang besar.” QS. An-Nahl [16] 94 Manusia yang di murkai Allah SWT Orang miskin yang sombong Foto Unsplash Hal ini karena kesombongan merupakan sesuatu yang dibenci Allah SWT. Orang kaya yang sombong dengan sebab kekayaannya saja Allah benci, apalagi kalau orang miskin menyombongkan diri dalam soal harta sehingga ia menampakkan dirinya seperti orang kaya dengan penuh kesombongan. Kebencian Allah kepada orang kaya yang sombong itu dikemukakan dalam firman-Nya اِنَّ قَا رُوْنَ كَا نَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْ ۖ وَاٰ تَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَاۤ اِنَّ مَفَا تِحَهٗ لَـتَـنُوْۤاُ بِا لْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَا لَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَ تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ “Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.” QS. Al-Qasas [28] 76 BACA JUGA 3 Perkara yang Dapat Menyelamatkan Manusia dari Siksa Allah SWT Kalau Qarun yang kaya raya tetapi sombong dibenci dan diadzab oleh Allah SWT, apalagi orang miskin yang amat tidak pantas menyombongkan diri. Maka bila ada orang miskin sombong, bisa jadi Allah lebih murka lagi. Tegasnya, tak ada temapt di sisi Allah buat siapapun yang menyombongkan diri. Manusia yang di murkai Allah SWT Orang tua yang berzina Foto Unsplash Zina merupakan perbuatan yang sangat tercela. Di dalam islam, hukuman untuk orang yang berzina itu sangat berat, Allah SWT berfirman اَلزَّا نِيَةُ وَا لزَّا نِيْ فَا جْلِدُوْا كُلَّ وَا حِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ ۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَا بَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ “Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama hukum Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian; dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.” QS. An-Nur [24] 2 Tercelanya perbuatan zina pada dasarnya berlaku untuk semua kalangan manusia, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda. Namun bagi orang yang tua, dengan usianya yang panjang dan sudah dapat di pastikan semakin dekatnya pada kematian, semestinya ia menjadi orang yang semakin dekat kepada Allah SWT, bertobat kepada-Nya dari segala dosa yang dilakukan, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Oleh karena itu, sangat wajar jika Allah SWT lebih murka kepada orang tua yang berzina ketimbang kepada yang muda karena peluang bertobat kepada yang muda lebih besar ketimbang kepada yang tua. Kalau orang sudah tua, tetapi masih saja melakukan perzinaan, mau kemana lagi arah hidup yang hendak ditempuhnya. Oleh karena itu, Allah SWT murka kepada orang muda yang berzina tetapi lebih murka lagi bila ada orang tua yang berzina. Manusia yang di murkai Allah SWT Penguasa yang dzalim Foto Unsplash Hal ini karena penguasa semestinya menjadi pelayan bagi masyarakat, bukan malah sebaliknya. Dalam perjalanan kehidupan umat manusia, sangat banyak penguasa yang maunya dilayani oleh masyarakat bahkan cenderung menyakiti rakyatnya. Oleh karena itu, manakala ada penguasa dzalim, cepat atau lambat, ia akan tumbang dari kekuasaannya dengan berbagai cara dan sebab. Begitulah memang yang telah tejadi pada Fir’aun yang ditumbangkan oleh anak angkatnya sendiri, yakni Musa Namrud yang ditumbangkan oleh Ibrahim Abu Jahal dan Abu Lahab yang ditumbangkan oleh keponakannya sendiri Nabi Muhammad ﷺ dan penguasa-penguasa yang dzalim lainnya. Dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa, kemurkaan dan kecintaan Allah SWT kepda manusia sangat bergantung kepada manusia itu sendiri. Apabila manusia melakukan hal-hal yang Allah senang, Allah akan mencintainya dan bila manusia melakukan hal-hal yang membuat Allah benci, Allah akan murka kepada-Nya.[] Referensi Kumpulan khutbah/Drs. H. Ahmad Yani/Al-Qalam 2013
9Takqy.
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/15
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/133
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/20
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/10
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/469
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/15
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/347
  • aeqbq3g0sa.pages.dev/417
  • orang orang yang dimurkai allah